nusabali

Tren Penjualan Mutiara Menurun

  • www.nusabali.com-tren-penjualan-mutiara-menurun

Kemilau mutiara pasti bisa memukau setiap orang yang melihatnya.

JAKARTA, NusaBali

Lantas, bagaimana kondisi penjualan mutiara saat ini?. Salah satu pedagang mutiara yang ikut pameran Indonesia Pearl Festival, Azka mengatakan, saat ini kondisi penjualan mutiara di dalam negeri kurang bagus. Omzet turun dalam 2-4 tahun terakhir.
 
"Sekarang lagi kurang bagus pasar lokalnya. Sudah berlangsung selama 2-4 tahun ini. Dulu omzetnya lumayan bisa besar tapi sekarang Rp 50 juta-Rp 60 juta per bulan," ucap Azka seperti dilansir detik, Jumat (10/11/2017). Pedagang mutiara lainnya, Arra mengamini ucapan Azka. Ia mengatakan saat ini penjualan mutiara di dalam negeri sedang turun.
 
"Kalau penjualan lokal lagi turun, mungkin karena ekonomi. Kalau ekspor justru lagi bagus justru bertambah," jelas Arra. Pria yang sudah bergelut di bisnis mutiara sejak 1997 mengatakan kondisi penjualan mutiara di Indonesia dirasa sudah turun sejak 2 tahun terakhir.
 
"Penurunan sudah dua tahun ini. Sebanyak 20 persen lah penurunannya," jelasnya. Untuk menyiasati masalah penjualan, pedagang lainnya bernama Tera berinovasi terhadap produk mutiaranya. Tera mengkombinasikan perhiasan mutiaranya dengan kulit kerang.
 
"Karena perusahaan saya menciptakan perhiasan mutiara handmade itu dengan kreativitas model yang berbeda-beda, ada ciri khasnya jadi lebih diminati. Saya mengombinasikan mutiara dengan kulit kerang dan mungkin belum banyak yang melakukan itu," tutur Tera. "Kita juga pakai itu (kulit kerang) sebagai kombinasi untuk meningkagkan nilai jualnya. Sayang ya dibuang gitu saja," tambah Tera. *

Komentar