nusabali

BPBD Jembrana Imbau Warga Siapkan Masker

  • www.nusabali.com-bpbd-jembrana-imbau-warga-siapkan-masker

Antisipasi Jika Gunung Agung Meletus

NEGARA, NusaBali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana mengeluarkan surat imbauan keselamatan terkait kemungkinan letusan Gunung Agung di Karangasem. Dalam surat imbauan keselamatan yang ditujukan kepada Camat serta Lurah/Perbekel se-Jembrana itu, warga diminta melakukan antisipasi terhadap kemungkinan dampak abu vuklanik dengan menyiapkan masker.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan, surat imbauan keselamatan yang telah dikeluarkan Jumat (15/9) itu merupakan tindaklanjut terhadap informasi dari BPBD Bali. Sesuai informasi, telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung dari berstatus normal menjadi status waspada. “Kami imbau sebatas menyiapkan masker. Sesuai dengan pertimbangan kemungkinan terburuk, karena tidak menutup kemungkinan abu vulkanik sampai ke Jembrana,” ungkap Eko Susilo di Jembrana, Senin (18/9).

Dikatakan, berdasarkan informasi saat Gunung Agung meletus pada tahun 1963, abu vulkanik menyebar ke seleruh Bali, bahkan tembus ke Jawa Timur dan Lombok. “Belakangan ini, arah angin berhembus dari arah timur. Kami imbau warga tetap waspada. Dampak abu bisa menganggu kesehatan pernapasan sehingga kami sarankan menyiapkan masker,” ujar mantan Camat Pekutatan ini.

Selain surat edaran kepada Camat serta Lurah/Perbekel se-Jembrana yang juga ditembuskan kepada Bupati Jembrana, Wabup Jembrana, serta Sekda Jembrana itu, pihaknya turut memberikan informasi mengenai satatus waspada Gunung Agung melalui kegiatan sosialisasi ke Kantor Camat. Soasilisasi sekalian memperkenalkan tugas dan fungsi BPBD Jembrana yang baru terbentuk pada tahun 2017.

Eko Susilo menegaskan, jika terjadi letusan Gunung Agung, anggota BPBD Jembrana siap diperbantukan ke Karangasem. BPBD Jembrana telah memiliki 22 personel termasuk sejumlah peralatan di antaranya truk, mobil komando, dua unit motor trail, genset, tenda, dan chainsaw. “Jika dibutuhkan kami siap. Buat sementara, baru sebatas diminta berikan imbauan agar warga mengantisipasi dampak terburuk yang bisa terjadi di Jembrana,” tandasnya. *ode

Komentar