nusabali

Membahayakan, 75 Pohon Perindang Ditebang

  • www.nusabali.com-membahayakan-75-pohon-perindang-ditebang

NEGARA, NusaBali - Sebagai upaya mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana menebang sejumlah pohon perindang di sepanjang Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk. Selama hampir dua berjalan, paling tidak ada sebanyak 75 pohon perindang yang ditebang karena berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Total 75 pohon perindang membahayakan, itu ditebang sejak Senin (5/3) hingga Kamis (28/3). Selain menebang 75 pohon perindang, juga ada sekitar 25 pohon yang dahannya dipangkas karena menjorok ke jalan. Penebangan dan pemangkasan pohon perindang itu dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan sejumlah instansi terkait. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, penanganan pohon perindang membahayakan, itu dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana. Utamanya mitigasi bencana pohon tumbang di tengah musim hujan dan angin kencang yang diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa bulan ini. 

"Yang ditebang dan dipangkas hanya pohon yang berpotensi membahayakan. Kalau sudah kondisi lapuk dan mati, langsung ditebang. Sementara yang masih bagus, tapi dahannya terlalu rimbun sehingga berpotensi diserempet atau ditabrak truk, ya dipangkas," ujar Artana Putra. 

Menurut Agus Artnana, keberadaan pohon perindang di sepanjang Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, itu kerap menjadi dilema. Di mana pohon yang juga dibutuhkan sebagai perindang maupun penyejuk itu terkadang menjadi bencana. Sejatinya, sebagain besar pohon perindang di sepanjang Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk itu merupakan aset pemerintah pusat.

"Namun kami tetap coba antisipasi agar tidak sampai membahayakan. Jadi tetap selektif. Kalau memang kelihatan sehat dan masih bagus, kami biarkan," ucap Agus Artana yang mantan Sekretaris BPBD Jembrana ini.

Meski sudah ada langkah antisipasi, Agus Artana mengimbau warga tetap mewaspadai potensi bencana pohon tumbang di sepanjang jalan utama wilayah Jembrana. Terlebih dalam waktu dekat ini, akan berlangsung arus mudik Lebaran yang juga berpotensi memicu kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk.7ode

Komentar