KKN ISI di Sidemen Ciptakan Tari Maskot Desa

AMLAPURA, NusaBali

Tarian maskot tersebut langsung dipentaskan di acara perpisahan masing-masing desa. Desa Tri Eka Buana, misalnya, berkat adanya mahasiswa KKN ISI, kini memiliki tari maskot berjudul Utamaning Malini. Tarian itu menceritakan tata cara menyadap tuak kelapa, kemudian disuling jadi minuman arak. Tarian tersebut menggambarkan mata pencaharian masyarakat di Desa Tri Eka Buana yang mayoritas menyadap tuak dan diproduksi jadi arak.

“Tarian maskot itu nantinya bisa dipentaskan saat ada acara-acara di desa. Tarian maskot itu juga sebagai kenang-kenangan dari ISI Denpasar,” kata Perbekel Tri Eka Buana I Ketut Derka, Minggu (3/9). Penarinya empat orang, hanya belajar selama 20 hari langsung bisa pentas. Pentas pertama saat perpisahan KKN ISI.

Hal senada diungkapkan Perbekel Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, I Nyoman Sukarma. “Kami memiliki tari maskot desa, namanya Wananing Telaga, diciptakan mahasiswa ISI Denpasar saat KKN selama bulan Agustus,” kata Sukarma. 

Menurut Sukarma, bukan hanya tarian yang diciptakan mahasiswa ISI Denpasar, tetapi juga satu paket dengan tabuhnya. “Hampir semua desa di Kecamatan Sidemen, yang ada mahasiswa KKN ISI akhirnya punya tari maskot desa,” imbuhnya. 

Camat Sidemen AA Made Agung Surya Jaya membenarkan, beberapa desa di Kecamatan Sidemen yang ada mahasiswa KKN ISI kini memiliki tari maskot desa. * k16