nusabali

Bupati Suwirta Siapkan Motivator Keluarga Putus Sekolah

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-siapkan-motivator-keluarga-putus-sekolah

Siswa putus sekolah masih terjadi di Kabupaten Klungkung, bahkan ditemukan dalam satu keluarga semuanya tidak sekolah.

SEMARAPURA, NusaBali
Salah satu penyebabnya karena anak yang bersangkutan kurang dukungan orangtua di samping faktor ekonomi.

Fenomena ini menjadi catatan penting terhadap perkembangan pendidikan di Gumi Serombotan. Karena tanpa membekali dengan pendidikan akan sulit untuk bersaing di dunia kerja, serta meningkatkan taraf hidup dan keluar dari jerat kemiskinan.

Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga kepada kepala sekolah se-Kabupaten Klungkung di aula SMAN 2 Semarapura, Klungkung, Selasa (20/6). “Saat saya turun dalam program bedah desa, saya temukan sejumlah anak-anak tidak sekolah, bagitu pula orangtuanya juga tidak sekolah,” ujar Bupati Suwirta.

Kata dia, selain memotivasi anak yang tidak sekolah pihaknya juga sekaligus akan mengajak orang tuanya. Dengan mendatangkan motivator. Untuk program ini sudah dicanangkan pada anggaran perubahan. Setelah pola pikir mereka tergugah baru dilanjutkan tahapan berikutnya agar termotivasi melanjutkan pendidikan maupun berkarya.

Dalam Sosialisasi Pendidikan Keluarga itu, Bupati Suwirta meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gede Darmawan untuk mencari keluarga teladan di bidang pendidikan keluarga. Keluarga teladan ini nanti akan dijadikan motivator untuk memotivasi keluarga lain tentang pendidikan keluarga.

Bupati Suwirta minta kepada para kepala sekolah harus menjadi pionir untuk pendidikan keluarga. Pemkab Klungkung dalam mewujudkan pendidikan keluarga, terus berusaha dengan memberikan ruang kepada guru dan murid berinovasi dalam mendidik para siswa hingga menjadi generasi penerus bangsa yang baik.

Ketua Panitia Kegiatan I Made Sukada mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepala satuan pendidikan tentang penyelenggaraan pendidikan keluarga. Sosialisasi Pendidikan Keluarga dilaksanakan selama 1 hari per angkatan di SMAN 2 Semarapura. 

Sasaran kegiatan sosialisasi pendidikan keluarga ini terdiri dari 256 kepala sekolah, di antaranya jenjang TK 124 orang, SD 114 orang, dan SMP 18 orang. *wa

Komentar