nusabali

PPDB Jalur Lingkungan Rentan Bermasalah

  • www.nusabali.com-ppdb-jalur-lingkungan-rentan-bermasalah

Dinas Pendidikan Provinsi Bali telah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) terkait pedoman umum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat Provinsi Bali tahun ajaran 2017/2018.

GIANYAR, NusaBali
Juknis untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Untuk jenjang SMA/SMK muncul ketentuan baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu, ditentukan kuota 10 persen untuk jalur bina lingkungan (JBL).

Sedangkan untuk jenjang SMP, pihak provinsi menyerahkan kewenanganya kepada kabupaten. Beberapa kepala sekolah (ksek) dan guru SMPN  menilai, juknis SMA/SMK yang menyediakan kuota kursi 10 persen dari JBL, rentan menebar masalah.

Sebab kriteria JBL ini belum pasti. Juknis terkait PPDB dari Disdik Kabupaten Gianyar belum turun hingga Senin (22/5).

Hal tersebut diakui Kepala SMPN 1 Sukawatil Drs I Komang Jati SPd MM saat ditemui di ruang kerjanya, Senin kemarin. “Kami belum pernah memakai jalur lingkungan lokal ini. Dan jika ini ditetapkan, rasanya kami cukup kesulitan,” ujarnya.

Komang Jati mempredikasi, JBL ini rawan menimbulkan kisruh. Sebab batasan wilayahnya belum jelas. Belum lagi kriteria calon peserta didik yang harus diterima. Apalagi untuk tahun ini, SMPN 1 Sukawati hanya akan membuka 5 rombel, sehingga persaingan untuk jalur prestasi dan jalur nilai USBN akan semakin ketat. “Tahun sebelumnya, kami buka 60 persen jalur nilai USBN, 20 persen jalur miskin dan 20 peresen jalur prestasi. Jika tahun ini ada tambahan kuota jalur bina lingkungan, mungkin kami akan pikirkan lagi teknisnya supaya PPDB ini berjalan lancar,” ujarnya.

Ditemui secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Ni Ketut Astini SSos MPd membenarkan bahwa Juknis PPDB SMP untuk Kabupaten Gianyar memang belum jadi. Bahkan pihaknya belum merapatkan barisan untuk membahasnya. “Baru kemarin dapat juknis dari Provinsi Bali, baru diprint. Saya belum sempat baca,” ujarnya.

Pihaknya berencana akan membahas juknis PPDB ini sesegera mungkin. “Setelah dua hari ini akan kami agendakan rapatnya. Setelah ada hasil, kami akan informasikan,” terangnya. *nvi

Komentar