nusabali

Berkeliaran Saat Terpapar Corona, Bule Rusia Diamankan

Anzhelika Naumenok Dievakuasi ke Tempat Karantina Hotel Ibis Kuta

  • www.nusabali.com-berkeliaran-saat-terpapar-corona-bule-rusia-diamankan

MANGUPURA, NusaBali
Seorang bule perempuan asal Rusia, Anzhelika Naumenok, 33, diamankan petugas Sat Pol PP Kabupaten Badung dari tempatnya menginap di Hotel Serenity Twin, Jalan Batu Mejan Banjar Padang Linjong, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (8/7) malam.

Masalahnya, bule Rusia ini justru berkeliaran dalam kondisi positif Covid-19 dan enggan menjalani isolasi. Kepala Sat Pol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, menjelaskan Anzhelika Naumenok diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan laporan dari sejumlah instansi, termasuk Imigrasi. Dari laporan itu, bule Rusia pemegang nomor paspor 757310657 ini terpapar Covid-19 setelah menjalani uji swab PCR di RS Udayana, Minggu (4/7) lalu.

Setelah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan uji swab PCR, bule Rusia ini disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di hotel tempat tempatnya menginap, yakni Hotel Serenity Twin, Desa Canggu. Namun, bule kelahiran 18 Oktober 1988 ini enggan isolasi mandiri. Anzhelika Naumenok justru sering jalan-jalan ke tempat umum dan bertemu sejumlah orang, baik di kawasan hotel maupun lokasi lainnya di Badung.

"Jadi, selama 5 hari sejak terkonfirmasi positif Covid-19, Anzhelika Naumenok masih berkeliaran. Dia tidak mau isolasi di kamarnya. Bahkan, bule Rusia ini mengajak sejumlah orang untuk berkomunikasi," ungkap IGA Suryanegara saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam.

Karena tidak mengindahkan isolasi mandiri dan perbuatannya membahayakan orang lain, petugas gabungan dari unsur kepolisian, Imigrasi, Dinas Kesehatan Badung, dan Sat Pol PP Badung langsung turun mengevakuasi Anzhelika Naumenok dari hotel tempatnya menginap, tadi malam pukul 19.00 Wita. Selanjutnya, bule Rusia ini dibawa ke hotel karantina yang disiapkan Pemprov Bali, yakni Hotel Ibis di Kuta, Badung.

Menurut Suryanegara, saat tim gabungan berupaya mengevakuasinya untuk dikarantina ke Hotel Ibis Kuta, bule Rusia ini sempat ngeyel. Dia juga menolak kehadiran petugas ke hotelnya.

“Awalnya, di lokasi (Hotel Serenity Twin, Red) ada petugas Imigrasi dan Sat Pol PP Badung. Namun, Anzhelika Naumenok tidak mau dikarantina. Katanya, harus ada kepolisian di sana, sehingga ini langsung dikoordinasikan agar polisi datang ke lokasi," papar Suryanegara.

Saat petugas kepolisian tiba, barulah bule Rusia ini mau dibawa ke Hotel Ibis Kuta untuk dikarantina. Anzhelika Naumenok dievakuasi menggunakan mobil ambulans. Di Hotel Ibis Kuta,  bule Rusia ini menlanai karantina bersama sejumlah pasien Covid-19 gejala ringan lainnya.

Versi Suryanegara, Anzhelika Naumenok tinggal ngontrak di Kamas 201 Hotel Serenity Twins, desa Canggu, selama sebulan. Awalnya, bule Rusia ini jarang bersosialisasi dengan orang lain. Namun, sejak dinyatakan positif Covid-19, dia malah intens bertemu WNA lainnya. Bahkan, dia keluar hotel tanpa menggunakan masker.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk, mengaku belum mengetahui secara pasti kebenaran informasi adanya bule Rusia positif Covid-19, tapi tidak mau menjalani isolasi hingga ditangkap petugas gabungan. Menurut Jamaruli, pihaknya masih melakukan pendalaman informasi.

Yang jelas, kata Jamaruli, pihaknya akan menindak tegas WNA yang melanggar. "Nanti kita periksa dulu secara medis. Karena saat ini belum jelas. Kita tunggu tim yang bergerak menyelidiki dulu. Tapi, kalau terjadi opelanggaran, jelas akan kita tindak," ujar Jamaruli yang dikonfirmasi sebelum proses evakuasi Anzhelika Naumenok ke Hotel Ibis Kuta, Kamis sore. *dar

Komentar