81,90 % Masyarakat Percaya Pemerintah Bisa Atasi Dampak Pandemi Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19 masih tinggi.
Survei nasional Indonesia Development Monitoring (IDM) menunjukkan 81,90% masyarakat percaya dengan pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin dapat mengatasi dampak dan pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Dalam rilis yang disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Tri Permadi SE, diterima NusaBali, Minggu (31/1) k survei nasional IDM dilakukan pada 10–19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon kepada 1.650 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan +/-2.44%. dengan tingkat kepercayaan 95%. Responden tersebar secara proposional di 34 Provinsi. Responden terpilih adalah responden yang sudah berumur lebih dari 17 tahun.
Hasil survei kepada 1.650 responden tersebut menghasilkan data penilaian bahwa sebanyak 88,9 % responden merasakan dampak Pandemi Covid-19, sebanyak 11,1 % menyatakan tidak begitu berdampak terhadap kegiatan dan aktivitasnya.
Sebanyak 66,8 % responden menyatakan akibat dampak Covid 19 pendapatan ekonomi keluarga mereka menurun hingga 50 % lebih dibanding sebelum adanya dampak Pandemi Covid-19 dan sebanyak 29,6 % mengaku pendapatan mereka menurun hingga 25-40 %, dan sebanyak 3,6 % menyatakan pendapatan ekonomi keluarga turun di bawah 25 %.
Menurut Tri Permadi hasil survei menunjukan bahwa sejak pandemi, menyebabkan daya beli masyarakat juga terpantau begitu rendah. "Selain itu juga dikarenakan tidak bisa memiliki banyak kesempatan untuk bergerak, masyarakat juga memiliki keterbatasan dana untuk dibelanjakan," beber Tri Permadi dalam rilisnya.
Rendahnya permintaan ini kemudian menyebabkan munculnya deflasi atau penurunan harga-harga barang di pasaran. Bahkan, banyak produsen yang menawarkan harga diskon hanya demi menghabiskan stok. Namun dari hasil survei didapati bahwa sebanyak 81,9 % responden percaya dengan program program pemulihan ekonomi oleh Pemerintah Jokowi-Maruf Amin. Responden percaya pemerintah akan bisa mengatasi dampak Covid 19 terhadap kehidupan masyarakat. Sedangkan 11,7 % meragukan, dan sebanyak 6,4 % tidak percaya dengan program program pemulihan ekonomi oleh pemerintah.
Sementara sebanyak 74,9 % masyarakat tetap mendukung dan percaya pemerintahan Jokowi - Maruf Amin hingga akhir jabatan selesai hingga tahun 2024 dan sebanyak 21,3 % tidak percaya dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin akan selesai hingga 2024 dan sebanyak 3,8 % tidak memberikan jawaban apapun. *nat
Dalam rilis yang disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Tri Permadi SE, diterima NusaBali, Minggu (31/1) k survei nasional IDM dilakukan pada 10–19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon kepada 1.650 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan +/-2.44%. dengan tingkat kepercayaan 95%. Responden tersebar secara proposional di 34 Provinsi. Responden terpilih adalah responden yang sudah berumur lebih dari 17 tahun.
Hasil survei kepada 1.650 responden tersebut menghasilkan data penilaian bahwa sebanyak 88,9 % responden merasakan dampak Pandemi Covid-19, sebanyak 11,1 % menyatakan tidak begitu berdampak terhadap kegiatan dan aktivitasnya.
Sebanyak 66,8 % responden menyatakan akibat dampak Covid 19 pendapatan ekonomi keluarga mereka menurun hingga 50 % lebih dibanding sebelum adanya dampak Pandemi Covid-19 dan sebanyak 29,6 % mengaku pendapatan mereka menurun hingga 25-40 %, dan sebanyak 3,6 % menyatakan pendapatan ekonomi keluarga turun di bawah 25 %.
Menurut Tri Permadi hasil survei menunjukan bahwa sejak pandemi, menyebabkan daya beli masyarakat juga terpantau begitu rendah. "Selain itu juga dikarenakan tidak bisa memiliki banyak kesempatan untuk bergerak, masyarakat juga memiliki keterbatasan dana untuk dibelanjakan," beber Tri Permadi dalam rilisnya.
Rendahnya permintaan ini kemudian menyebabkan munculnya deflasi atau penurunan harga-harga barang di pasaran. Bahkan, banyak produsen yang menawarkan harga diskon hanya demi menghabiskan stok. Namun dari hasil survei didapati bahwa sebanyak 81,9 % responden percaya dengan program program pemulihan ekonomi oleh Pemerintah Jokowi-Maruf Amin. Responden percaya pemerintah akan bisa mengatasi dampak Covid 19 terhadap kehidupan masyarakat. Sedangkan 11,7 % meragukan, dan sebanyak 6,4 % tidak percaya dengan program program pemulihan ekonomi oleh pemerintah.
Sementara sebanyak 74,9 % masyarakat tetap mendukung dan percaya pemerintahan Jokowi - Maruf Amin hingga akhir jabatan selesai hingga tahun 2024 dan sebanyak 21,3 % tidak percaya dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin akan selesai hingga 2024 dan sebanyak 3,8 % tidak memberikan jawaban apapun. *nat
1
Komentar