Denpasar Baru Kebagian 9.383 Vaksin
14.152 Tenaga Kesehatan Diajukan Dapat Vaksin
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar sempat mengajukan seluruh tenaga kesehatan (nakes) untuk mendapatkan vaksin Covid-19 (Virus Corona) Di Kota Denpasar.
Namun dari 14.152 orang nakes yang diajukan, pada tahap pertama Denpasar baru mendapatkan jatah 9.383 vaksin yang akan diutamakan untuk nakes. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Selasa (5/1) mengatakan untuk saat ini Pemkot Denpasar dikatakan sudah mendapatkan bagian vaksin sebanyak 9.383 vaksin. Vaksinasi serentak rencananya akan dilakukan tanggal 13-14 Januari 2021.
Pemkot Denpasar menurut Dewa Rai saat ini sudah menyiapkan sebanyak 11 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di seluruh Puskesmas di kota Denpasar. Selain itu juga ada RSUD Wangaya dan RSUP Sanglah yang sudah memiliki tempat penyimpanan vaksin sesuai standar WHO.
Dewa Rai mengaku, dalam Fasyankes tersebut sudah disiapkan mulai dari ruangan, alur dan tata cara proses vaksinasi. "Selain itu kami juga sediakan sebanyak 32 orang vaksinator yang nantinya akan bertugas untuk memberikan vaksinasi kepada nakes yang sudah terdaftar," jelasnya.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini mengatakan dari 14.152 nakes yang rencananya akan divaksinasi, mereka harus melalui screening terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin. Yang bisa mendapatkan vaksin mereka yang tidak memiliki penyakit bawaan (komorbid), menjelang vaksinasi kondisi harus sehat tidak dalam keadaan sakit seperti flu dan demam, umur dari 18-59 tahun dan belum pernah positif Covid-19.
Menurut Dewa Rai, Nakes yang menjadi prioritas dalam pemberian vaksin karena mereka merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Setelah Nakes, nantinya akan dilanjutkan dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang juga berperan penting dalam proses penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar. "Mereka yang kami utamakan karena menjadi garda terdepan," imbuhnya.
Selain itu, pria asal Klungkung ini mengatakan, pemberian vaksin akan dilakukan berjenjang. Setelah Satgas vaksinasi akan diberikan kepada pejabat Pemkot Denpasar khususnya yang memberikan pelayanan ke masyarakat. Setelah itu vaksin baru akan diberikan kepada masyarakat umum sebagai pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
Dewa Rai berharap dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, masyarakat tidak ada yang menolak. Sebab tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Kami berharap tidak ada penolakan dari masyarakat. Tujuan pemerintah agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Jadi, dengan adanya vaksin ini kita berharap mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera tertangani," tandasnya. *mis
Pemkot Denpasar menurut Dewa Rai saat ini sudah menyiapkan sebanyak 11 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di seluruh Puskesmas di kota Denpasar. Selain itu juga ada RSUD Wangaya dan RSUP Sanglah yang sudah memiliki tempat penyimpanan vaksin sesuai standar WHO.
Dewa Rai mengaku, dalam Fasyankes tersebut sudah disiapkan mulai dari ruangan, alur dan tata cara proses vaksinasi. "Selain itu kami juga sediakan sebanyak 32 orang vaksinator yang nantinya akan bertugas untuk memberikan vaksinasi kepada nakes yang sudah terdaftar," jelasnya.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini mengatakan dari 14.152 nakes yang rencananya akan divaksinasi, mereka harus melalui screening terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin. Yang bisa mendapatkan vaksin mereka yang tidak memiliki penyakit bawaan (komorbid), menjelang vaksinasi kondisi harus sehat tidak dalam keadaan sakit seperti flu dan demam, umur dari 18-59 tahun dan belum pernah positif Covid-19.
Menurut Dewa Rai, Nakes yang menjadi prioritas dalam pemberian vaksin karena mereka merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Setelah Nakes, nantinya akan dilanjutkan dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang juga berperan penting dalam proses penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar. "Mereka yang kami utamakan karena menjadi garda terdepan," imbuhnya.
Selain itu, pria asal Klungkung ini mengatakan, pemberian vaksin akan dilakukan berjenjang. Setelah Satgas vaksinasi akan diberikan kepada pejabat Pemkot Denpasar khususnya yang memberikan pelayanan ke masyarakat. Setelah itu vaksin baru akan diberikan kepada masyarakat umum sebagai pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
Dewa Rai berharap dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, masyarakat tidak ada yang menolak. Sebab tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Kami berharap tidak ada penolakan dari masyarakat. Tujuan pemerintah agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Jadi, dengan adanya vaksin ini kita berharap mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera tertangani," tandasnya. *mis
Komentar