Diklaim, Semua Warga Terdampak Covid-19 Terima Sembako
Bupati Mahayastra Salurkan Sembako Tahap III
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra menyalurkan 31.500 bantuan paket sembako tahap III kepada KK miskin danw warga terdampak Covid-19 yang tercecer.
Secara simbolis, paket sembako diserahkan bupati kepada warga di area parkir Pasar/Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (11/12).
“Di penghujung tahun ini, sebagai penutup tahun 2020, kita (Pemkab Gianyar, Red) mendistribusikan paket sembako kepada 31.500 KK, dan saya rasa clear, semua sudah mendapatkan,” ujarnya.
Jelasnya, masyarakat yang mendapatkan bantuan sembako yang dikategorikan kurang mampu. Selain itu, masyarakat yang belum pernah memperoleh bantuan stimulus lainnya. ‘’Penerima bantuan sembako hari ini (kemarin, Red) ialah masyarakat yang dikategorikan kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19, serta masyarakat yang belum pernah memperoleh bantuan stimulus. Selain itu, adanya masyarakat yang dulunya dianggap mampu, namun tetap membutuhkan bantuan dan diperbolehkan oleh undang-undang,” papar Mahayastra.
Bupati Mahayastra saat pembagian paket sembako tahap II sempat mengimbau agar masyarakat yang belum tersentuh bantuan apapun, dan belum mendapatkan bantuan sembako dari bupati, untuk mendaftar langsung ke Kantor Bupati Gianyar. “Saya juga sempat mempersilahkan yang belum pernah mendapat bantuan untuk mendaftar di kantor bupati. Sebanyak 970 orang mendaftar langsung, namun setelah diverifikasi hanya 700 KK lebih yang lolos. Dan, kami langsung distribusikan barengan hari ini,” tambahnya.
Sebelumnya, pada 27 April 2020, Pemkab mendistribusikan 7.554 paket sembako kepada KK miskin yang terdampak pandemi. Pada 17 Juli 2020, Pemkab memberikan bantuan sembako kepada 27.320 KK miskin, dan pada 28 Agustus 2020 mendistribusikan kepada 3.598 KK miskin yang tercecer di seluruh Kabupaten Gianyar.
Pembagian 31.500 paket sembako serentak, kemarin, di 7 kecamatan se-Kabupaten Gianyar, bentuk membantu masyarakat Gianyar yang terdampak Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. *nvi
“Di penghujung tahun ini, sebagai penutup tahun 2020, kita (Pemkab Gianyar, Red) mendistribusikan paket sembako kepada 31.500 KK, dan saya rasa clear, semua sudah mendapatkan,” ujarnya.
Jelasnya, masyarakat yang mendapatkan bantuan sembako yang dikategorikan kurang mampu. Selain itu, masyarakat yang belum pernah memperoleh bantuan stimulus lainnya. ‘’Penerima bantuan sembako hari ini (kemarin, Red) ialah masyarakat yang dikategorikan kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19, serta masyarakat yang belum pernah memperoleh bantuan stimulus. Selain itu, adanya masyarakat yang dulunya dianggap mampu, namun tetap membutuhkan bantuan dan diperbolehkan oleh undang-undang,” papar Mahayastra.
Bupati Mahayastra saat pembagian paket sembako tahap II sempat mengimbau agar masyarakat yang belum tersentuh bantuan apapun, dan belum mendapatkan bantuan sembako dari bupati, untuk mendaftar langsung ke Kantor Bupati Gianyar. “Saya juga sempat mempersilahkan yang belum pernah mendapat bantuan untuk mendaftar di kantor bupati. Sebanyak 970 orang mendaftar langsung, namun setelah diverifikasi hanya 700 KK lebih yang lolos. Dan, kami langsung distribusikan barengan hari ini,” tambahnya.
Sebelumnya, pada 27 April 2020, Pemkab mendistribusikan 7.554 paket sembako kepada KK miskin yang terdampak pandemi. Pada 17 Juli 2020, Pemkab memberikan bantuan sembako kepada 27.320 KK miskin, dan pada 28 Agustus 2020 mendistribusikan kepada 3.598 KK miskin yang tercecer di seluruh Kabupaten Gianyar.
Pembagian 31.500 paket sembako serentak, kemarin, di 7 kecamatan se-Kabupaten Gianyar, bentuk membantu masyarakat Gianyar yang terdampak Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. *nvi
Komentar