Koperasi Diminta Wujudkan Pelayanan Transparan
DENPASAR, NusaBali
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Denpasar mengimbau koperasi di Kota Denpasar memberikan pelayanan dengan mengutamakan transparansi.
Hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah yang mempercayakan pinjaman maupun tabungan mereka di koperasi.
Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, di sela-sela pembukaan Diklat Pengawasan Koperasi di Gedung Madu Sedana Sanur, Selasa (10/11) mengatakan pengawasan koperasi sangat relevan dan strategis sesuai tuntutan pelayanan usaha saat ini. Di samping mewujudkan tata kelola yang baik dalam dunia usaha dikenal dengan good corporate governance (GCG).
"Kami harapkan koperasi sebagai dunia usaha ingin mendapatkan kinerja baik harus dapat mewujudkan pelayanan transparan dan akuntabel. Sehingga anggota koperasi tidak akan berpaling ke dunia usaha,” katanya.
Erwin Suryadarma menambahkan, saat ini perkembangan koperasi di Kota Denpasar secara kuantitas menunjukan perkembangan. Namun kualitas masih banyak perlu ditingkatkan, karena anggota sangat menentukan arah perkembangan koperasi. Apalagi saat pandemi Covid-19 ini melumpuhkan semua lini perekenomian termasuk koperasi. *mis, cr74
Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, di sela-sela pembukaan Diklat Pengawasan Koperasi di Gedung Madu Sedana Sanur, Selasa (10/11) mengatakan pengawasan koperasi sangat relevan dan strategis sesuai tuntutan pelayanan usaha saat ini. Di samping mewujudkan tata kelola yang baik dalam dunia usaha dikenal dengan good corporate governance (GCG).
"Kami harapkan koperasi sebagai dunia usaha ingin mendapatkan kinerja baik harus dapat mewujudkan pelayanan transparan dan akuntabel. Sehingga anggota koperasi tidak akan berpaling ke dunia usaha,” katanya.
Erwin Suryadarma menambahkan, saat ini perkembangan koperasi di Kota Denpasar secara kuantitas menunjukan perkembangan. Namun kualitas masih banyak perlu ditingkatkan, karena anggota sangat menentukan arah perkembangan koperasi. Apalagi saat pandemi Covid-19 ini melumpuhkan semua lini perekenomian termasuk koperasi. *mis, cr74
Komentar