nusabali

Gubernur Bantu Warga Miskin di Bangli

  • www.nusabali.com-gubernur-bantu-warga-miskin-di-bangli

Untuk hidup sehari-hari, dadong Suma jualan canang di depan RSU Bangli. Keluarganya pernah diusulkan menerima bantuan bedah rumah, tetapi tidak lolos verifikasi.

BANGLI, NusaBali

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengirimkan bantuan untuk Ni Wayan Suma, warga miskin yang tinggal di Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli.

“Untuk bantuan selanjutnya akan kami koordinasikan lagi dengan dinas terkait, seperti dengan Dinas Sosial Provinsi Bali,” kata Kepala Sub Bagian Publikasi Media Elektronik Biro Humas Pemprov Bali Ketut Yadnya Winarta di sela-sela menyerahkan bantuan dari Gubernur Bali di Bangli, Rabu (26/10).

Dalam kesempatan itu, tim dari Biro Humas menyerahkan bantuan sementara yang dititipkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika berupa beras dan sejumlah uang tunai. Tim dari Biro Humas yang mendatangi rumah dadong (nenek) Suma mendapati keadaan rumahnya yang nyaris roboh dan atapnya terlihat bocor di sana-sini, bahkan lantainya sudah terkelupas.

Lebih parah lagi, rumah berukuran kecil itu tidak dilengkapi dengan fasilitas listrik. Bahkan untuk keperluan memasak pun terpaksa dilakukan di teras rumahnya karena tidak ada tempat lagi digunakan untuk dapur. Kesehariannya, dadong Suma tinggal bersama anaknya Nengah Wijana, menantu Ni Wayan Karuni beserta kedua cucunya I Wayan Setiawirawan, 14, dan Ni Nengah Widiantari, 13.

Untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari, dia hanya mengandalkan hasil dari berjualan canang di depan RSU Bangli, dengan dibantu oleh anaknya yang hanya menjadi buruh tani. Menurut dia, sudah ada tim dari pemerintahan yang mengecek kondisi rumahnya, namun hingga saat ini bantuan bedah rumah maupun rehab tidak kunjung diterima.

Sementara itu Lurah Kawan Sulis Udiyana yang didampingi oleh Kepala Lingkungan Nengah Sujena menyatakan, keluarga dadong Suma sudah didaftarkan sebagai warga penerima bantuan bedah rumah, namun tidak lolos verifikasi dari tim Dinas Sosial Pemprov Bali. Untuk bantuan lain juga pihaknya sudah berusaha mengusulkan ke Pemkab Bangli, namun hingga saat ini memang dadong Suma jarang tersentuh bantuan.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Bangli Nengah Sukarta yang ditemui di kantornya menyatakan jika memang rumah Dadong Suma tidak masuk 14 kriteria penerima bedah rumah dari Dinas Sosial Pemprov Bali. Hal itu dilihat dari tembok yang sudah terbuat dari batako dan lantai tidak dari tanah.

Tahun ini Kabupaten Bangli mendapat 514 bantuan bedah rumah, yang terdiri dari 200 bantuan bedah rumah dari Pemprov Bali dan sisanya dari Pemkab Bangli. “Jika dadong Suma memang tidak termasuk di dalamnya, berarti ada keadaan rumah yang lebih parah yang harus mendapatkan penanganan yang lebih cepat,” ujar Sukarta. ant

Komentar