nusabali

Calon Haji Berharap Bisa Berangkat di Tahun 2021

  • www.nusabali.com-calon-haji-berharap-bisa-berangkat-di-tahun-2021

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 34 calon haji dari Karangasem yang gagal berangkat tahun 2020 rencananya diberangkatkan di tahun 2021.

Itu pun jika Covid-19 telah reda. Karangasem dapat jatah 34 calon haji di tahun 2020. Pemerintah pusat telah menyusun tiga skema keberangkatan calon haji tahun 2021. Calon haji berharap kondisi segera pulih dan bisa berangkat di tahun 2021.

Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem, Asmuni, mengatakan ada ketentuan yang gagal berangkat tahun 2020, diberangkatkan tahun 2021. Begitu juga kuota tahun 2021 diberangkatkan tahun 2022 dan seterusnya. Batalnya keberangkatan calon haji di tahun 2020 karena pemerintah pusat tidak mengeluarkan izin berangkat naik haji karena pandemi Covid-19. “Pemerintah Arab Saudi juga tidak lagi memberikan pelayanan bagi jemaah yang hendak naik haji karena Covid-19,” ungkap Asmuni, Jumat (28/8).

Pemerintah pusat melalui media nasional telah mengeluarkan pernyataan tiga skema keberangkatan calon haji tahun 2021. Skema pertama, jika tak ada lagi Covid-19, berarti kuota normal bisa berangkat seperti biasa. Skema kedua, jika Covid-19 masih terjadi di tahun 2021, maka kuota berkurang 50 persen, berarti ada calon naik haji yang batal berangkat. Skema ketiga, jika Covid-19 semakin parah, dilakukan penundaan kembali.

Menurut Asmuni, belum ada pemberitahuan ke Pemkab Karangasem terkait adanya tiga skema keberangkatan naik haji itu. Padahal persiapan keberangkatan calon haji di tahun 2020 telah siap secara teknis. Telah menggelar beberapa tahapan teknis mulai dari merekrut calon haji, calon petugas haji dan umroh, dan persiapan teknis lainnya. Misalnya, Kemenag Karangasem melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh menggelar rekrutmen calon petugas haji dan umroh. Sebanyak 13 peserta ikut seleksi menggunakan CAT (computer assisted test) secara online melalui aplikasi HP android di penginapan Kembang Remaja, Jalan Nenas Amlapura, Selasa (4/2). Sedangkan yang dicari 9 orang sesuai ranking.

Pelaksanaan CAT dikoordinasikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Ahmad Sadat. Setiap peserta wajib membawa HP android yang telah berisi aplikasi CAT. Selanjutnya CAT dilakukan dengan menjawab 100 soal selama 60 menit. Teknis petugas pelayanan naik haji telah diimplementasikan, mulai dari sebelum berangkat ke tanah suci, juga perlu mondok di asrama haji, menjalani pelatihan tata cara naik haji, mulai dari keberangkatan dari tanah air hingga tanah suci. Tercatat tahun 2020, Karangasem dapat jatah 34 calon haji, jauh itu di bawah tahun lalu, sebanyak 60 orang. *k16

Komentar