Menghilang Sepekan, Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sumur Tua
Seorang penderita gangguan jiwa di Banjar Taman Sari, Desa Sanggalangit, Kecama-matan Gerokgak, Buleleng, I Komang Merta, 29, ditemukan tewas mengenaskan dalam sumur di pekarangan rumahnya, Kamis (22/9) malam.
Selanjutnya, masalah ini diteruskan kepada Perbekel Sanggalangit dan Polsek Gerokgak. “Karena situasi sudah malam, maka evakuasi jenazah korban baru bisa dilakukan pagi tadi (kemarin), dengan melibatkan tim Basarnas,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sukawijaya.
Tim Basarnas dibantu petugas kepolisian, harus bekerja keras untuk mengangkat mayat korban dari sumur berkedalaman 20 meter. Menurut Kepala Pos SAR Singaraja, AA Alit Supartana, mayat korban Komang Merta baru dapat diangkat dari dalam sumur setelah dilakukan evakuasi dengan peralatan lengkap yang nmenelan waktu selama 30 menit. Tim SAR melibatkan 14 personel dalam mengevakuasi mayat korban dari dalam sumur.
Begitu berhasil diangkat dari dalam sumur, mayat korban langsung diperiksa oleh tim medis Puskesmas Gerokgak I. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban Komang Merta dinyatakan telah meninggal sekitar 6 hari sebelum mayatnya diangkat dari dalam sumur.
“Tapi, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Makanya, proses otopsi tidak dilakukan, karena pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas sebagai sebuah musibah,” jelas Kapolres Made Sukawijaya.
Hingga Jumat siang, jenazah korban Komang Merta masih disemayamkan di rumah duka di Banjar Taman Sari, Desa Pakraman Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak. Pihak keluarga masih akan merembukkan dewasa ayu (hari baik) penguburan jenazah korban yang sejak lama menderita gangguan kejiwaan ini. * k23
Tim Basarnas dibantu petugas kepolisian, harus bekerja keras untuk mengangkat mayat korban dari sumur berkedalaman 20 meter. Menurut Kepala Pos SAR Singaraja, AA Alit Supartana, mayat korban Komang Merta baru dapat diangkat dari dalam sumur setelah dilakukan evakuasi dengan peralatan lengkap yang nmenelan waktu selama 30 menit. Tim SAR melibatkan 14 personel dalam mengevakuasi mayat korban dari dalam sumur.
Begitu berhasil diangkat dari dalam sumur, mayat korban langsung diperiksa oleh tim medis Puskesmas Gerokgak I. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban Komang Merta dinyatakan telah meninggal sekitar 6 hari sebelum mayatnya diangkat dari dalam sumur.
“Tapi, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Makanya, proses otopsi tidak dilakukan, karena pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas sebagai sebuah musibah,” jelas Kapolres Made Sukawijaya.
Hingga Jumat siang, jenazah korban Komang Merta masih disemayamkan di rumah duka di Banjar Taman Sari, Desa Pakraman Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak. Pihak keluarga masih akan merembukkan dewasa ayu (hari baik) penguburan jenazah korban yang sejak lama menderita gangguan kejiwaan ini. * k23
1
2
Komentar