nusabali

Hasil Rapid Test, Satu ODP Jadi PDP

  • www.nusabali.com-hasil-rapid-test-satu-odp-jadi-pdp

SEMARAPURA, NusaBali
Satu dari 15 orang dalam pemantauan (ODP) yang menjalani rapid test di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Rabu (1/4) pagi, ternyata mengarah positif Covid-19.

Karena yang bersangkutan mengalami demam tinggi hingga statusnya dinaikkan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP). PDP ini kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Klungkung, sejak Kamis (2/4). Karena jadi PDP, maka petugas dari Dinas Kesehatan Klungkung  tengah mendata dengan siapa saja PDP itu sempat kontak. "PDP tersebut Kamis (2/4) ini (kemarin, Red)  demam tinggi. Sekarang sudah menjalani perawatan di RSUD Klungkung," ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung, I Gede Putu Winastra.

Kata Winastra, rapid test merupakan langkah pemeriksaan awal, kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab lokal dan pusat. "Sampel swabnya sudah kami kirim untuk diperiksa lebih lanjut," imbuh Winastra. Sampai saat ini di Kabupaten Klungkung tercatat ada 4 PDP, satu di antaranya WNA yang sempat berkunjung ke Nusa Penida, namun hasilnya negatif Covid-19, sedangkan jumlah ODP secara keseluruhan 16 ODP.

Kata pria yang menjabat Sekda Klungkung ini, pemantauan terus dilakukan, khususnya sampai masa puncak pengaruh virus dalam tubuh pasien pada hari ke-10. Karena selama itu akan semakin kelihatan bagaimana dampak paparan virus tersebut di dalam tubuh. Seperti  batuk, pilek, dan panas tinggi.

Sementara itu, salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Klungkung, yang dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung, sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sejak Jumat (28/3) tengah malam, dari hasil rapid test dan swab lokal, mengarah positif Covid-19. Namun hasil test swab pusat belum keluar. Begitupula 38 orang yang sempat diajak kontak tengah menjalani isolasi mandiri dan diawasi aparat desa adat dan petugas Dinas Kesehatan. "Sejauh ini kondisi mereka sehat," ujar Winastra.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan bagi ODP yang tidak taat karantina/isolasi di rumah sendiri akan disiapkan tempat khusus karantina di Puskesmas Banjarangkan II dan RSU Graha Bhakti Medika. "Sebelum dibawa ke tempat ini mohon dengan hormat para ODP isolasi diri di rumah dengan tertib," tegas Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meminta Kepada Dinas Kesehatan Klungkung untuk segera mempersiapkan keperluan untuk fasilitas yang akan digunakan sebagai tempat karantina warga yang berstatus ODP.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, di samping melakukan spraying dan mengeluarkan imbauan. Untuk memastikan kondisi tempat karantina tersebut, Bupati Suwirta didampingi Kadiskes Klungkung Ni Made Adi Swapatni, mengecek tempat tersebut, Rabu (1/4).*wan

Komentar