Garap Tugas di Rumah, Siswa Wajib Kirim Video/Foto

Seperti dilakukan salah seorang siswa SMPN 1 Blahbatuh, I Komang Pradnyana Putra, membuat tugas Agama Hindu berupa praktik membuat Kranjang Jrimpen. Tugas itu dibuat berawal dari teori dan praktik dengan hasil tugas dikirim melalui video dan foto.  Pradnya Putra menjelaskan secara teori diberikan soal oleh gurunya melalui whatsapp dan google classroom. "Kebetulan saya buat tugas praktik Agama Hindu dengan buat keranjang jerimpen," jelasnya siswa kelas IX tersebut, Rabu (1/4).

Dia menyampaikan membuat tugas Kranjang Jrimpen sekitar dua jam. Sedangkan selama sekolah diliburkan dan siswa belajar di rumah, dia diberi beberapa tugas agar bisa belajar dan banyak latihan di rumah untuk persiapan ujian nasional. "Bahan Kranjang Jrimpen hanya bambu dan tali," ungkapnya.

Sedangkan kendala yang dihadapi, ia menyampaikan dalam mencari bahan prakteknya saja. Karena semua siswa diharuskan tetap belajar di rumah, sedangkan untuk mencari bahan harus keluar. Untuk mencari bahannya, ia minta bantuan kakak atau anggota keluarga lainnya. "Membuatnya juga di rumah bersama kakak, karena kalo sendiri gak ada yang di ajak tukar pikiran. Sedangkan kalau belajar di sekolah bisa tanya sama guru dan teman," imbuhnya.

Disinggung dengan sistem menyetor tugasnya, jelas Putra, disampaikan dilakukan secara daring atau online, lewat grup whatsapp dan di google classroom. "Penilaiannya dilakukan secara individu, setiap siswa harus menyetor video dan foto tugas," ujarnya. *nvi