nusabali

Finish 100 Persen, Tedung Agung Pun Dinilai Panitia Lomba

  • www.nusabali.com-finish-100-persen-tedung-agung-pun-dinilai-panitia-lomba

DENPASAR, NusaBali
Ogoh-ogoh karya Sekaa Teruna (ST) se-Kota Denpasar kini telah memasuki tahapan penilaian hari ketiga di Kecamatan Denpasar Utara, Rabu (18/3).

Sebanyak 39 ogoh-ogoh mengikuti lomba di Denpasar Utara menjelang hari raya Nyepi tahun Saka 1942 mendatang. Tak ketinggalan Ogoh-ogoh bertema ‘Tedung Agung’ karya ST Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, juga ikut dinilai.

Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Made Wedana, menjelaskan, pelaksanaan lomba ogoh-ogoh ini merupakan komitmen Kota Denpasar dalam pelestarian seni dan budaya. Di mana, ogoh-ogoh merupakan elemen penting yang patut dilestarikan, utamanya pakem-pakem ogoh-ogoh itu sendiri yang wajib mengangkat tema bhuta kala.

Sementara Ketua ST Yowana Saka Bhuwana, Banjar Tainsiat, Pandie Paramadyaksa Ganantara, saat diwawancarai menjelaskan identitas budaya Bali tetap dipegang dalam penggarapan ogoh-ogoh Banjar Tainsiat yang digagas secara kreatif I Nyoman Gde Sentana Putra alias Kedux. Pengerjaan ogoh-ogoh bertema Tedung Agung tetap mengacu pada bahan ramah lingkungan dengan waktu pengerjaan kurang lebih dua setengah bulan, namun konsep sketsa Tedung Agung telah digarap sebelumnya oleh Kedux.  

“Hal berbeda setiap tahunnya kita berusaha tampilkan yang tak terlepas dari filosofi ogoh-ogoh itu sendiri. Dari tema Tedung Agung merupakan konsep ogoh-ogoh yang jika diambil dari filosofinya merupakan penyeimbang dunia,” ujar Gunantara. *mis

Komentar