nusabali

Keberangkatan Jamaah Umrah Bali Terancam Ditunda Akibat Virus Corona

  • www.nusabali.com-keberangkatan-jamaah-umrah-bali-terancam-ditunda-akibat-virus-corona

Pemerintah Arab Saudi resmi menghentikan sementara pemberian visa perjalanan umrah untuk jamaah dari sejumlah negara termasuk Indonesia.

DENPASAR, NusaBali

Penangguhan hingga waktu yang belum ditentukan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid 19). Ditangguhkannya visa ke tanah suci ini menyebabkan sejumlah calon jamaah umrah dari Bali terancam ditunda keberangkatnya.

Hal ini diungkapkan oleh sejumlah biro haji dan umrah di Denpasar. Salah satunya dikemukakan oleh Meity Kristianti, Staf Administrasi Biro Umrah dan Haji Bumi Nata. "Dalam waktu dekat ini, pada 15 Maret ada 59 calon jamaah dari Bali yang rencananya berangkat," ungkapnya saat ditemui, Kamis (27/2).

Dia mengaku belum mendapat surat edaran resmi dari pemerintah RI perihal kebijakan tersebut. "Namun dari Pemerintah Arab Saudi sudah beredar. Tadi malam kami terima surat resminya melalui maskapai. Sementara dari Pemerintah Indonesia kami masih menunggu kepastian selanjutnya bagaimana," tambah Meity.

Walaupun demikian, dia mengakui sudah ada informasi penundaan pemberangkatan jamaah melalui edaran Serikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (SAPUHI) yang diterimanya. "Pemberlakuan larangan kunjungan Jamaah Indonesia telah mulai efektif hari ini, (27/2) dengan ditolaknya jamaah saat check-in di beberapa penerbangan menuju Jeddah dan Madinah," ujarnya membacakan.

Meity mengatakan, bironya baru saja memberangkatkan 38 orang rombongan umrah dari Bali, Minggu (23/2). "Jemaah umrah kemarin tetap berangkat karena belum ada penangguhan jadi tidak was-was. Saat ini mereka masih di Madinah dan akan berangkat ke Makkah,” ujarnya. Terkait hal ini ia tetap menjalin komunikasi dengan rombongan jamaah tersebut.

"Rombongan kami sesuai jadwal akan pulang, Selasa (3/3/2020) nanti. Mereka sudah dengar kabar soal ini. Karena mereka sudah ada visa, kami berharap tidak ada masalah terkait kepulangannya nanti," harapnya.

Biro perjalanan haji dan umrah mengaku khawatir dengan diterapkannya penangguhan sementara ini akan berdampak pada penurunan calon jamaah yang mendaftar. "Kekhawatiran penurunan jamaah pasti ada. Karena ini kan berdampak di hampir semua lini terutama industri biro perjalanan. Tapi kami tetap buka pendaftaran bagi calon jamaah seperti biasa," ungkap Meity.

Namun pihaknya tetap menghormati keputusan Pemerintah Arab Saudi sebagai bentuk antisipasi menyebarnya virus Corona. Untuk itu, dia meminta semua jamaah umrah dari Indonesia untuk bersabar sambil menunggu pemerintah Arab Saudi membuka kembali izin. "Saya percaya pemerintah juga punya solusi untuk mengatasi ini," tutupnya.

Hal senada juga disampaikan Mimin, Staf Biro Umrah dan Haji Mozaik saat dihubungi melalui telepon. "4 Maret nanti ada 45 calon jamaah yang akan berangkat dari Bali. Tiket keberangkatan sudah issued. Tapi visa belum bisa diurus karena ada kebijakan ini. Biasanya visa dikeluarkan dua hari sebelum keberangkatan," katanya.

Pihaknya bersedia memenuhi imbauan dari SAPUHI kepada biro perjalanan agar membantu menjadwalkan ulang untuk mengamankan hak jamaah yang akan berangkat. "Tapi kami baru bisa menjadwalkan ulang setelah visa dibuka kembali oleh Pemerintah Saudi. Penangguhannya kan baru dimulai hari ini dan belum tahu berlangsung sampai kapan," tutur Mimin. *cr75

Komentar