nusabali

Pohon Keramat di Pura Puseh Desa Adat Bengkala Tumbang Hancurkan Palinggih

  • www.nusabali.com-pohon-keramat-di-pura-puseh-desa-adat-bengkala-tumbang-hancurkan-palinggih

Hujan deras yang mengguyur wilayah Buleleng, Senin (10/2) sore hingga malam, menyebabkan petaka pohon roboh di sejumlah titik.

SINGARAJA, NusaBali

Salah satunya, pohon Kuanji keramat di Pura Puseh, Desa Adat Bengkala, Kecamatan Kubutambahan yang tumbang hingga hancurkan palinggih dan tembok penyengker.

Awalnya, hanya ranting pohon Kuanji patah menimpa Palinggih Dewi Danu di Utama Mandala Pura Puseh, Desa Adat Bengkala, Senin sore pukul 17.00 Wita. Namun, berselang 2 jam kemudian, teoatnya pukul 19.00 Wita, batang pohon Kuanmji keramat berumur ratusan tahun ini ikut tumbang, hingga menutup akses jalan menuju pusat Desa Bengkala. Selain itu, robohnya pohon keramat ini juga merukas tembok penyengker Pura Puseh, Desa Adat Bengkala.

Tumbangkan pohon Juanji keramat setinggi 12 meter dengan diameter 1,2 meter ini juga menimpa tembok panyengker rumah milik Nyoman Alit, yang berlokasi di sebelah pura. Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam musibah ini, karena suasana di jalan sedang sepi lantaran hujan. Selain itu, rumah keluarga Nyoman Alit juga sedang sepi.

Seorang prajuru Desa Adat Bengkala, Ketut Darpa, mengatakan pohon Kuanji keramat yang roboh ini ditaksir sudah berusia 500 tahun. Pohon yang diduga roboh karena batangnya sudah lapuk termakan usia ini, amat dikeramatkan oleh krama setempat. “Pohon keramat yang berada di Utama Mandala Pura Puseh, yang posisinya di pintu masuk menuju Desa Bengkala ini dipercaya sebagai tempat menancapkan tongkat pertama kalinya leluhur saat hijrah ke Desa Bengkala. Karenanya, krama selama ini tak berani memotong pohon keramat sembarangan,” ungkap Ketut Darpa saat ditemui NusaBali di lokasi TKP, tadi malam.

Ketut Darpa mengatakan, estimasi kerugian material akibat petaka pohon tumbang ini mencapai Rp 150 juta. Desa Adat Bengkala sendiri berencana menggelar upacara guru piduka di Pura Puseh pasca pohon keramat roboh menimpa palinggih dan tembok penyengker.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng dan petugas PLN langsung bertindak cepat mengatasai ptaka pohon roboh di Pura Puseh, Desa Adat Bengkala tadi malam. Petugas TRC memotong-motong batang pohon yang menutup akses jalan, sedangkan petugas PLN memadamkan aliran listrik buat sementara. Penanganan pohon tumbang semalam dibantu warga setempat. *k23

Komentar