nusabali

Jadikan Teripang sebagai Kerupuk Berkhasiat

  • www.nusabali.com-jadikan-teripang-sebagai-kerupuk-berkhasiat

Bukan hanya enak, olahan teripang berkhasiat sebagai penyembuh masalah kesehatan lewat testimoni langsung.

Roni Lahanda, Juara Wirausaha Muda Mandiri 2016

 MASIH muda, namun Roni Lahanda Zaintisa berhasil melakukan kreasi di  bidang industri perdagangan dan jasa.  Dia memanfaatkan kekayaan alam di kampungnya, Pulau Simeulue Kabupaten Aceh, supaya dikonversi jadi uang. Roni mengolah teripang jadi kerupuk.

Mungkin bagi orang kota yang mudah mengakses informasi dan pendidikan membuat kerupuk bukan suatu yang istimewa. Tetapi bagi Roni, itu merupakan perjuangan luar biasa, terlebih camilan renyah yang diciptakannya itu berkhasiat untuk obat. "Di kampung saya akses internet saja sangat sulit, akses jalan susah. Butuh 16 jam bila berangkat dari kota Banda Aceh," ucap Roni.

Tak ayal, pemuda berusia 23 tahun ini dinobatkan sebagai juara  pada even Wirausaha Muda Mandiri (WMM) tingkat nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta pada Maret 2016. Mahasiwa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh ini menyisihkan sekitar 6.000 lebih peserta dari seluruh Indonesia, sedangkan jumlah peserta di bidang yang diikutinya sekitar 500 lebih orang. “Ini perjuangan yang berat, dan rasanya luar biasa karena semua peserta juga bagus-bagus, dan benar-benar ketat persaingannya di tingkat nasional,” kenang Roni.

Dalam even tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Pusat dan Bank Mandiri ini, Roni mempresentasikan tentang kerupuk teripang. Yaitu hewan bertubuh lunak dan silindris memanjang mirip mentimun yang diolah menjadi kerupuk, dan lainnya. Dikatakannya, kandungan gizi yang terdapat pada teripang cukup lengkap sehingga dapat mengobati berbagai penyakit baik yang kronis maupun non kronis. Roni menuturkan, testimoni yang meyakinkan para dewan juri saat itu adalah saat Roni langsung memanggil salah satu peserta Wirausaha Muda Mandiri 2015 yang merasakan khasiat dari kerupuk racikannya itu. Kata dia, saat penjurian rekannya bernama Faldi Adisajana, salah satu kupingnya tidak bisa mendengar.

Rekannya sudah berobat ke dokter dan menghabiskan biaya besar namun tidak kunjung sembuh. "Pertama kenal saya kasih kerupuk teripang dulu, kemudian malamnya minum kapsul teripang artinya penyembuhan skala besar. Malamnya minum, paginya sembuh," ucapnya. Dia mengatakan secara medis, teripang tersebut mengandung sel groom vector dan kolagen sangat tinggi. Sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit dengan mudah. "Saat penjurian saya disuruhkan untuk membuktikan testimoni dari khasiat kerupuk teripang saya. Langsung saja saya panggil teman saya Faldi," katanya.

Selain rekannya, menurut dia, bukti konkret lainnya kerupuk teripang bisa berkhasiat untuk kesehatan, neneknya yang sedang menderita sakit kini sudah perlahan sembuh. "Di tempat kami itu, kerupuk teripang selain digunakan untuk camilan, dimakan juga sebagai pengganti lauk," imbuhnya. Hasil riset yang didukung dengan lima puluh lebih jurnal ilmiah dunia menyebutkan bahwa teripang secara medis memiliki khasiat menyembuhkan penyakit pada ginjal, paru-paru basah, anti-inflamasi, anemia, serta mencegah penuaan jaringan tubuh, memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk kesehatan juga dapat menstimulasi regenerasi sel untuk mempercepat penyembuhan pada luka.

Saat ini Roni mengaku, untuk memastikan produk kerupuk teripang yang dibuatnya tersebut benar-benar berkhasiat untuk obat, baru mengandalkan testimoni. Namun, meski demikian dia juga sanggup membuktikan secara teori medis khasiat kerupuk teripang itu. "Kami mengandalkan testimoni saja, orang-orang percaya karena mereka merasakan sendiri khasiatnya," tutur Roni.

Roni memasarkan kerupuk itu di beberapa tempat wisata di Provinsi Aceh. Perjuangan anak pulau ini untuk memasarkan kerupuk sangat berliku. Tetapi mentalnya sangat kuat, dia pantang menyerah. Setelah tiga tahun melakukan penelitian membuat kerupuk teripang, pada 2011 dia berani memasarkan produk tersebut. "Biasa awalnya hanya jualan di pulau, hanya jadi pedagang kaki lima dan akhirnya setiap tahun terus meningkat," katanya dikutip money.id.

Pada 2012 nasib baik menghampirinya. Dia mengatakan, ketika itu ada warga Thailand memborong kerupuk teripang hasil buatannya. "Mereka membeli 300 kotak." Roni semakin percaya diri berbisnis makananan renyah itu. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Uang dari orang Thailand tadi dijadikan untuk melakukan ekspansi bisnis. Dari sana pula Roni memiliki ide untuk menjadikan kerupuk teripang sebagai oleh-oleh khas Pulau Simeulue.

Melalui perusahaannya bernama UD Zainista, Roni telah mematenkan kerupuk teripang hasil buatannya. "Ini merupakan kerupuk teripang pertama di dunia," ucap dia. Sebab di tempat lain namanya bukan kerupuk tetapi keripik, salah satunya dari Makassar. Target dia, ke depanya kerupuk teripang bisa menjadi ikon Provinsi Aceh dan jadi oleh-oleh serambi Mekah itu. "Ini suatu peluang dan harus kami kembangkan. Selain Aceh terkenal dengan kopi nanti harus terkenal dengan kerupuk teripang," ujar dia berharap. Kini kerupuk teripang sudah bisa dinikmati di beberapa kota di Tanah Air. 7

Komentar