nusabali

Hampir Setiap Pemesuan Ada Penghuni Berprofesi Guru

  • www.nusabali.com-hampir-setiap-pemesuan-ada-penghuni-berprofesi-guru

Selain banyak penduduknya yang berprofesi sebagai guru, Desa Tunjuk juga dikenal jadi tempat belajar seni pedalangan dan kerawitan bagi wisatawan asing berkat keberadaan Sanggar Seni Kembang Bali.

Beragam Sisi Keunikan di Desa Pakraman Tunjuk, Kecamatan Tabanan (3-Habis)

TABANAN, NusaBali
Desa Pakraman Tunjuk di Desa Runjuk, Kecamatan Tabanan bukan hanya menyimpan sisi keunikan dari keberadaan Pura Tri Kahyangan yang jumlahnya lebih dari satu. Desa ini juga dikenal sebagai kawasan ‘dunia pendidik’, karena banyak penduduknya berprofesi sebagai guru. Bahkan, hampir setiap pemesuan (pintu gerbang rumah keluarga), ada penghuninya yang jadi guru atau pensiunan guru.

Banyaknya penduduk yang berprofesi sebagai guru ini juga dibenarkan Kepala Desa (Perbekel) Tunjuk, I Nyoman Budiarta, saat dikonfirmasi NusaBali di kediamannya, Selasa (3/11). Menurut Perbekel Nyoman Budiarta, hampir di setiap pamesuan ada penghuninya yang bekerja sebagai guru. 

Profesi guru itu dengan beragam status, mulai dari guru abdi, guru kontrak, hingga guru PNS (Pegawai Negeri Sipil). Dalam satu rumah tangga, kata Perbekel Budiarta, setidaknya ada yang pensiunan guru. Mereka menjadi guru beragam, level, mulai guru TK, guru SD, guru SMP, hingga guru SMA.

Misalnya, dalam satu pemesuan terdapat lima kepala keluarga (KK). Nah, salah satu dari mereka pasti ada yang jadi guru, entah itu PNS, guru kontrak, maupun guru abdi. “Kalau bukan orangtua atau anaknya yang jadi guru, kemungkinan menantunya menjadi guru. Atau, dalam satu keluarga bisa dijumpai ada pensiunan guru,” beber Perbekel Budiarta.

Perbekel Budiarta sendiri tak bisa merinci secara pasti, berapa jumlah penduduk Desa Tunjuk yang bekerja sebagai guru. Selama ini, pihaknya belum pernah mendata secara detail profesi guru untuk dituangkan dalam profil desa. Namun, kata dia, kenyataan di lapangan, memang banyak dijumpai penduduk yang profesinya sebagai guru. 

Jika dalam satu keluarga ada saja yang jadi guru, berarti guru boleh dibilang sebagai profesi mayoritas di Desa Tunjuk. Ini beda dengan desa-desa umumnya di Bali, yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Sekadar dicatat, penduduk di Desa Tunjuk saat ini mencapai 4.683 jiwa, dengan rincian 2.297 orang laki-laki dan 2.386 orang perempuan.

Selanjutnya...

Komentar