nusabali

Siang Kesemutan, Malam Tak Bisa Tidur

  • www.nusabali.com-siang-kesemutan-malam-tak-bisa-tidur

Tumor Menahun Menyiksa Diarsa asal Pesinggahan

SEMARAPURA, NusaBali

I Nyoman Diarsa,55, warga Dusun Belatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, menderita tumor di wajah, tepatnya di bagian kening, sebesar 8 cm dengan diameter 4-5 cm. Tumor ini terus membesar hingga sangat menyiksa Diarsa.

Dia merasakan kesemutan pada siang hari, dan sulit tidur karena malam hari kesakitan dan matanya tertutupi tumor.

Tumor ini diderita Diarsa sejak 2015 silam, berupa benjolan terus membesar di pipi kirinya. Setelah menjalani perawatan medis akhirnya tumor tersebut berhasil diangkat dengan cara operasi di RSUP Sanglah, Denpasar, tahun 2018. Kemudian kulit di dada kirinya diambil untuk menutupi pipi kirinya pasca dioperasi menggunakan BPJS Kesehatan. Sedangkan untuk menutupi kulit dada kirinya menggunakan kulit pada kiri Diarsa.

Namun tak berselang lama pada akhir 2018 ternyata tumor tersebut kembali tumbuh di wajahnya tepatnya di kening. Bahkan dari tumornya terus mengeluarkan darah, sehingga harus dibersihkan setiap tiga hari sekali. “Ini tumor yang kedua kalinya, awalnya sempat muncul 2015 lalu di pipi kiri sebesar telor, setelah saya operasi pada tahun 2018 ternyata muncul lagi,” ujar Nyoman Diarsa, Selasa (16/7).

Diarsa menceritakan, setelah menjalani operasi ternyata kembali muncul tumor di keningnya. Gejalanya seperti jerawat kemudian terus membesar sampai sekarang, ukurannya sudah hampir menutupi mata. Sesuai hasil pemeriskaan dokter di RSUP Sanglah, panjang tumor yang tumbuh di wajahnya sudah mencapai 8 cm, dengan diameter 4-5 cm. “Sejak mengalami tumor ini saya sudah 4 kali menjalani rawat jalan di RS Sanglah,” katanya.

Selama menjalani masa peratawan Diarsa merasa kesemutan pada wajahnya, dan pada malam hari kerap merasa sakit sehingga sulit tidur. Untuk saat ini Diarsa masih menantikan jadwal operasi. Sehingga, ia tidak lagi merasakan sakit seperti sekarang. Selain itu Diarsa juga pernah berobat ke balian setelah diberikan minyak dan diolesi tidak membuahkan hasil.

Dia merupakan seorang ayah memiliki 3 anak dengan istri tercinta Ni Wayan Suweca, 52. Anaknya yakni Wayan Sudana (sudah kawin), Ni Nyoman Sudani dan Wayan Ardiasa. Ketika masih sehat Diarsa bekerja sebagai penyadap kelapa (ngirisan tuak), namun sekarang hanya mengandalkan sang istri yang memelihara seekor sapi, dan anaknya.

Menurut Bidan dari Puskesmas Dawan I, Putu Ratna mengatakan, pihaknya rutin mendatangi kediaman Diarsa, karena Diarsa agak enggan berobat ke Puskesmas. Disebutkan tumor tersebut makin parah semenjak sebulan lalu. Untuk jadwal operasi pengangkatan tumor tersebut informasinya lagi empat Minggu. *wan

Komentar