nusabali

Mobil Terperosok, Belasan Orang Terluka

  • www.nusabali.com-mobil-terperosok-belasan-orang-terluka

Belasan orang batal menghadiri kundangan ngaben, karena mobil pick-up yang mereka naiki terjerembab. Sopir tak bisa menguasai kendaraan ketika melintas di jalan menurun dan menikung.

Hendak Hadiri Upacara Ngaben di Desa Bayung Gede, Kintamani

BANGLI, NusaBali
Belasan orang warga Banjar Mupu, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, mengalami cedera akibat kecelakaan lalu luntas yang terjadi di jalan Bangli-Kintamani, tepatnya jurusan menuju Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Rabu (15/6) sekitar pukul 10.00 Wita.

Informasinya, kejadian itu bermula meluncurnya rombongan asal Desa Rendang yangnaik mobil Suzuki ST 150 pick-up nomor polisi DK 9670 SO yang dikemudikan I Nyoman Kayun, 50, asal Banjar Griya Desa Rendang. Rombongan ini rencananya kundangan upacara ngaben di Banjar Pludu Desa/Pakraman Bayung Gede, Kintamani. Musibah terjadi ketika mobil pick-up tersebut melintasi jalanan menurun dan tikungan akan menanjak, menuju ke arah Desa Bayung Gede. Saat itulah kendaraan tak terkendali,  meluncur cepat terus terguling dan terseret sekitar 5 meter.

Kendaraan tak terbalik, namun terjerembab keras, yang mengakibatkan penumpang yang ada di bagian belakang terlempar semua ke jalanan. Kejadiannya demikian  cepat, sehingga belasan penumpang tak sempat menyelamatkan diri. Mereka berteriak histeris kesakitan karena benturan keras, baik sesama penumpang dan benturan dengan jalan dan tebing. Sebagian besar penumpang mengalami cedera, dari luka ringan dan beberapa di antara cedera berat.

Warga sekitar dan polisi yang menyaksikan kejadian tersebut memberi pertolongan merujuk mereka puskesmas terdekat, di antaranya ke puskesmas di Desa Bayung Gede. Setelah itu dirujuk ke RSUD Bangli.

I Wayan Nganti, 70, salah seorang korban menuturkan kendaraan melaju tidak kencang. “Biasa biasa saja,” ujar Nganti saat ditemui di RSUD Bangli. Namun ketika di TKP mobil meluncur dan oleng, dan terjatuh. “Hampir semua terjatuh,” imbuh Nganti sembari menahan sakit akibat cedera di kepalanya. Menurut Nganti, mereka akan kundangan ngaben di Pludu, Desa Pakraman Bayung Gede. “Ada saudara yang ngaben hari ini (Rabu kemarin) di sana,” ucapnya.  

Komang Suparma, salah seorang dari pihak kerabat korban menyatakan hal serupa. “Tetapi saya tidak ikut ke sana,” ucap Suparma. Dia menuturkan rombongan berangkat dari Rendang sekitar pukul 08.00 Wita.

Kanit Laka Satlantas Polres Bangli Ipda I Made Sumardika, menyatakan, kasus lakalantas sedang ditangani. “Dari olah TKP sementara, pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraan,” ujar Ipda Made Sumardika seizin Kasatlantas AKP I Ketut Mastra Budaya.

Sementara dari pantauan di RSUD Bangli, keluarga korban dari Rendang (Karangasem) sudah berdatangan untuk melihat dan memastikan kondisi kerabat mereka. Sekalian dilakukan upacara Pengulapan di RSUD Bangli, sebelumnya di TKP di jalan jurusan Bangli-Kintamani, jurusan Bayung Gede. “Nggih langsung ngulapin mangkin,” ujar seorang kerabat korban.

Beberapa di antaranya rombongan kundangan ngaben yang dirawat di antaranya Ni Made Dwi Triyanti, Ni Nengah Katis, Ni Nengah Suparmini. Juga dua orang anak, I Wayan Gede Angga Apriana, kelas VI dan Kadek Rama Dwipayana, usia 5 tahun. Demikian juga sopir kendaraan, I Nyoman Kayun mengalami cedera. Sopir asal Banjar Griya Rendang Karangasem terlihat cedera di kepala dan beberapa bagian badan lainnya. 7 k17

Komentar