nusabali

Bupati Resmikan Pasar Desa Adat Blahkiuh

  • www.nusabali.com-bupati-resmikan-pasar-desa-adat-blahkiuh

Pasar Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, diresmikan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta setelah selesai pembangunannya, Februari 2019.

MANGUPURA, NusaBali

Peresmian pasar dengan konsep ‘lumbung kembar’ itu bertepatan dengan piodalan di Pura Melanting Pasar Desa Adat Blahkiuh pada Buda Wage Kelawu, Rabu (24/4).

Setelah meresmikan, Bupati Giri Prasta meninjau kondisi pasar di mana para pedagang sudah mulai berjualan. Hadir di acara tersebut, Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta, Kabag Humas Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Sekretaris Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa, Perbekel Blahkiuh I Gusti Ngurah Made Oka, Bendesa Adat Blahkiuh IB Bajra, Kepala Pasar Desa Adat Blahkiuh I Made Sumandia, para kelian adat dan dinas serta tokoh masyarakat.

Selain di Blahkiuh, Pemkab Badung juga telah merevitalisasi pasar di Pecatu, Tegal Darmasaba, Dalung, Sibanggede, dan Abiansemal. Bupati mengharapkan pengelolaan pasar rakyat ini harus bersih, dan pasar di desa harus mempunyai tempat pengolahan sampah sebagai tempat pemilahan sampah plastik dan penyacahan sampah organik untuk pupuk kompos. “Kalau ini bisa dilakukan, saya yakin Pasar Desa Adat Blahkiuh akan menjadi percontohan di Badung, Bali bahkan Indonesia,” tegasnya.

Dari segi keamanan juga perlu diperhatikan. “Bila perlu desa dapat mengajukan permohonan untuk pemasangan CCTV demi keamanan pasar,” kata Bupati yang menetapkan Desa Blahkiuh menjadi ibukota Kecamatan Abiansemal.

Bendesa Adat Blahkiuh IB Bajra melaporkan, Pasar Desa Adat Blahkiuh dibangun dengan dana APBD Badung tahun anggaran 2018 sebesar Rp 14,9 miliar. Bangunan pasar terdiri dari tiga lantai dan dilengkapi basement. Di Pasar Desa Adat Blahkiuh terdapat 79 toko dan 327 los/lapak.

“Basement digunakan sebagai tempat parkir guna mengurangi kekroditan lalin di depan pasar. Di lantai I terdiri dari lapak-lapak penjual daging, sayur, buah, canang, serta beberapa toko sembako dan kain. Di lantai II terdapat toko yang menjual sembako dan di lantai III terdapat bangunan menyerupai dua buah lumbung,” tuturnya. *asa

Komentar