Krama Blungbang Bangun Balai Banjar
Krama Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, Bangli, mulai menggarap pembangunan balai banjar. Warga berswadaya, setiap bulan krama urunan Rp 25 ribu.
BANGLI, NusaBali
Balai Banjar Blungbang merupakan balai banjar pertama di Bangli. Diresmikan pada tahun 1982, setelah itu belum pernah diperbaharui. Kondisinya sudak rusak sehingga karma putuskan melakukan perbaikan.
Bendara Banjar Adat Blungbang, I Nengah Sudiarsa, mengatakan awalnya berencana memperbaiki di bagian atap saja. Namun buruh tidak ada yang berani naik kea tap karena pondasinya juga mulai rapuh. Hasil paruman sepakat melakukan pembongkaran dan pembangunan ulang. Sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), pembangunan balai banjar sebesar Rp 1,3 miliar. Sumber dana, swadaya masyarakat. Setiap bulan masing-masing kepala keluarga (KK) adat bayar iuran Rp 25 ribu. Iuran dibayar saat sangkep (rapat) banjar. Urunan ini dibayar selama empat tahun.
Sudiarsama mengatakan, pembangunan balai banjar melibatkan krama. “Kami juga cari beberapa tukang di luar,” ungkap Sudiarsa, Jumat (28/12). Buat sementara dana pembangunan balai banjar ditalangi pihak ketiga. “Bangunan lama sudah dibongkar, karena masih hari raya pengerjaan ditunda sementara,” ujarnya. Target pembangunan tuntas pada Agustus 2019. “Harus tuntas bulan Agustus karena balai banjar digunakan untuk ngaben massal,” imbuhnya. *es
Balai Banjar Blungbang merupakan balai banjar pertama di Bangli. Diresmikan pada tahun 1982, setelah itu belum pernah diperbaharui. Kondisinya sudak rusak sehingga karma putuskan melakukan perbaikan.
Bendara Banjar Adat Blungbang, I Nengah Sudiarsa, mengatakan awalnya berencana memperbaiki di bagian atap saja. Namun buruh tidak ada yang berani naik kea tap karena pondasinya juga mulai rapuh. Hasil paruman sepakat melakukan pembongkaran dan pembangunan ulang. Sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), pembangunan balai banjar sebesar Rp 1,3 miliar. Sumber dana, swadaya masyarakat. Setiap bulan masing-masing kepala keluarga (KK) adat bayar iuran Rp 25 ribu. Iuran dibayar saat sangkep (rapat) banjar. Urunan ini dibayar selama empat tahun.
Sudiarsama mengatakan, pembangunan balai banjar melibatkan krama. “Kami juga cari beberapa tukang di luar,” ungkap Sudiarsa, Jumat (28/12). Buat sementara dana pembangunan balai banjar ditalangi pihak ketiga. “Bangunan lama sudah dibongkar, karena masih hari raya pengerjaan ditunda sementara,” ujarnya. Target pembangunan tuntas pada Agustus 2019. “Harus tuntas bulan Agustus karena balai banjar digunakan untuk ngaben massal,” imbuhnya. *es
1
Komentar