nusabali

Ratusan Krama Akan Datangi PN Bangli

  • www.nusabali.com-ratusan-krama-akan-datangi-pn-bangli

Krama Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli, berencana beramai-ramai mengikuti mediasi kasus gugatan tanah ke Pengadilan Negeri (PN) Bangli yang diagendakan Senin (22/10).

BANGLI, NusaBali
Gugatan ini dilayangkan Putu Indrata, 63, terhadap sejumlah pihak yang dianggap merestui berdirinya sekolah TK Pra Widya Darma, Desa Demulih. Tergugat di antaranya para tokoh adat desa Demulih. Krama beramai-ramai ke PN Bangli untuk memberikan dukungan moril untuk para tokoh yang digugat.

Kelihan Tempek Kangin, Dusun/Desa Demulih, Kelih Mustikara, saat dikonfirmasi membenarkan jika Senin pagi krama akan mendatangi kantor PN Bangli. Krama sudah mendapat arah-arah (pengumuman) dan sesuai sekepakatan krama akan kumpul pukul 08.00 Wita dengan menggunakan pakaian ada madya. Kehadiran para krama nantinya juga dicatat sehingga jelas siapa saja yang hadir. “Besok ada suara kulkul, krama kumpul dulu dan berangkatnya bersama. Rencananya menggunakan truk, dan tidak diperkenakan jalan sendiri-sendiri guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya,Minggu (21/10).

Ditambahkan, pada agenda mediasi sebelumnya krama sudah bersiap-siap mendatangi PN Bangli, namun karena sedang persiapan pelaksanaan IMF – World Bank, pihak kepolisian memberikan imbuan agar menunda. “Krama juga ingin ajang internasional tersebut sukses maka saat itu rencana mendatangi PN ditunda. Begitu pula pemanggilan pertama, karena di sini ada upacara keagamaan kami tidak bisa hadir,” sambungnya.

Dikatakan, krama ikut hadir ke PN Bangli untuk memberikan dukungan kepada prajuru yang menjadi tergugat. “Bendesa merupakan perwakilan dari krama, sudah barang tentu kami memberikan dukungan,” imbuhnya. Krama ingin mengetahui proses hukum kasus ini. Sementara itu, Kelian Dusun Demulih, I Wayan Rumia, mengaku sebagai tergugat, maka hadir memenuhi panggilan dari PN Bangli. “Untuk surat panggilan dari PN Bangli sudah saya terima,” ujarnya. Ditanya terkait keikutsertaan krama, pihaknya belum bisa memastikan.

Terpisah, Kabag Ops Polres Bangli, Kompol Ngakan Anom Semadi, saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan informasi terkait rencana kehadiran krama Demulih. Menjaga situasi agar tetap kondusif pihaknya akan menyiagakan 40 personel. Personel itu gabungan Sabhara, Lantas, Reskrim, dan Intel. “Kami rencanakan untuk melakukan penutupan jalur di depan kantor PN dari arah selatan dialihkan melalui jalur LC Aya, untuk di depan SMAN 1 Bangli juga akan ditutup,” jelasnya via telepon.

Kompol Anom Semadi mengimbau agar krama yang datang cukup perwakilan saja, tidak ramai-ramai. “Agenda besok (hari ini) baru akan penunjukkan hakim mediator, kami rasa tidak perlu ramai-ramai, terlebih lagi saat ini sedang berlangsung karya di Pura Kehen,” imbuhnya. *es

Komentar