nusabali

Brankas Koperasi Digondol Maling

  • www.nusabali.com-brankas-koperasi-digondol-maling

Diperkirakan komplotan pencuri brankas itu lebih dari tiga orang yang membawa keluar brankas setinggi 1 meter dan lebar 50 cm. 

Dipasang Police Line, Warga Mengira Koperasi Digerebek Polisi

AMLAPURA, NusaBali
Brankas Koperasi Kredit (Kopdit) Kubu Gunung di Jalan Untung Surapati, Amlapura, Karangasem digondol komplotan maling. Hilangnya brankas yang berisi uang tunai sebesar Rp 21 juta dan kartu ATM milik koperasi itu diketahui pada, Senin (28/3) pukul 07.15 Wita.

Tim Buser Polres Karangasem dipimpin Kasatreskrim AKP Noor Maghantara yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) menemukan sidik jari di lokasi.
Juga melakukan pengecekan di kamera pengawas (CCTV) dan pemeriksaan lainnya. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah karyawan. Diperkirakan komplotan pencuri itu lebih dari tiga orang yang membawa keluar brankas setinggi 1 meter dan lebar 50 cm. 

Kantor Kopdit Kubu Gunung diketahui menjadi korban pencurian saat bagian rolling door depan dalam kondisi terbuka dan gembok rusak. Rusaknya rolling door itu pertama kali diketahui saat karyawati, Ni Kadek Desi Malini asal Banjar Pandesari, Desa/Kecamatan Bebandem, tiba di tempat kerjanya pukul 07.15 Wita. Kadek Desi kemudian memberitahukan kejadian mencurigakan itu ke karyawan lainnya, Ni Komang Sumiati dari Banjar Tumbu Kelod, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Menyusul datang karyawan Ni Kadek Emi Udayani, I Wayan Ardika dan lainnya.
I Wayan Ardika lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Karangasem yang jarak TKP ke Polsek sekitar 500 meter. 

Menyusul datang petugas identifikasi dari Polres Karangasem dipimpin Kasatreskrim AKP Noor Maghantara. Olah TKP, hanya mengungkap sebagian perangkat komputer rusak, listrik mati, dan menemukan sidik jari. “Ada sidik jari, tetapi sidik jari milik siapa, kita belum tahu,” kata AKP Noor. 

AKP Noor menambahkan, CCTV tidak bisa merekam kronologis kejadian, karena sebelum pencuri beraksi listrik dimatikan. “Kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata AKP Noor. Kopdit Kubu Gunung kemarin, jadi perhatian masyarakat yang kebetulan melintas di Jalan Untung Surapati. Sebab, kantornya dikelilingi garis polisi. Masyarakat bertanya-tanya, mengira terjadi penggerebekan kantor. Atas kejadian itu, aktivitas pelayanan Kopdit Kubu Gunung terhambat. Sebab, sejumlah perangkat kerja, masih jadi barang bukti. 

Seorang karyawan, Emi Udayani mengakui, adanya garis polisi di kantornya, banyak yang mempertanyakan mengenai keberadaan koperasi tersebut. “Ya, dikiranya koperasi ini ditutup polisi, padahal dibobol pencuri,” kata Emi. Diperkirakan, pelakunya telah mengetahui kondisi Kantor Kopdit Kubu Gunung, terutama letak brankas, komputer dan tempat-tempat barang berharga lainnya. 7 k16

Komentar