Dejavu Chelsea, Gagal Balas PSG

LONDON, NusaBali

Chelsea akhirnya menyerah. The Blues tak bisa maksimalkan tampil di kandang sendiri, Stamford Bridge usai kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3) dinihari Wita. 

Kekalahan ini membuat aggregate menjadi 2-4 karena di leg 1 dua pekan lalu, The Blues juga keok dengan skor yang sama. Ini pertemuan ketiga kalinya PSG jumpa Chelsea. Musim 2013/14, Chelsea berhasil kecewakan PSG. Pada musim 2014/15, giliran PSG yang bikin Chelsea gigit jari. Musim ini, PSG kembali berjaya atas Chelsea.

Laga berlangsung sengit sejak kick off. PSG lebih banyak mengambil insiatif serangan di menit-menit awal. Serangan bertubi-tubi PSG akhirnya membuahkan hasil di menit ke-16. Rabiot mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Zlatan Ibrahimovic. Ini juga merupakan kontribusi Di Maria yang memberi umpan kepada Ibra sebelum gol itu terjadi.

Chelsea sendiri seperti tampil kagok di babak pertama. Beberapa serangan mereka yang digalang Eden Hazard dan Willian selalu patah di tengah jalan. Tapi di menit ke-26, serangan Chelsea berbuah gol. Memanfaatkan umpan Willian, Costa berhasil membuat skor kembali imbang 1-1.

Di babak kedua, Chelsea masih mencoba untuk dominasi permainan. Di menit ke-58, manajer Chelsea Guus Hiddink coba segarkan lini serang dengan memainkan Traore untuk gantikan Diego Costa.

Namun perubahan ini belum memberi efek apapun. Justru PSG mencuri gol tambahan lewat Zlatan ibrahimovic di menit ke-67. Sebelumnya, Ibra sempat gagal manfaatkan peluang di menit ke-61. Gol Ibra terjadi berkat umpan silang dari Angel Di Maria ke kotak penalti yang diselesaikan dengan manis oleh Ibra. Skor berubah menjadi 2-1 untuk PSG.

Padahal Liga Champions adalah salah satu harapan bagi Chelsea untuk meraih sesuatu yang bagus musim ini. Bisa diibaratkan, Chelsea ingin mencari kompensasi atas kegagalan mereka mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Memang, Chelsea masih berpeluang rebut trofi Piala FA. Saat ini mereka sudah lolos ke perempat final. The Blues bakal melawan tuan rumah Everton di laga perempat final yang berlangsung 13 Maret mendatang. Namun ini tentu tak semenarik Liga Champions. Tersingkir dari Liga Champions dengan demikian membuat The Blues terancam tak lolos ke Liga Champions untuk pertama kali musim depan.

"Ini musim yang sulit. Kami sempat panik karena terancam degradasi, tapi kini juga sulit kejar posisi empat. Chelsea dalam masa transisi," ujar manajer sementara Chelsea, Guus Hiddink.7