nusabali

Giliran Aziz Gerilya di Bali

  • www.nusabali.com-giliran-aziz-gerilya-di-bali

Aziz meminta dukungan DPD I Golkar Bali dengan alasan siap membesarkan partai dan memajukan Golkar yang sedang terpuruk.

Akom Menyusul, Rebut Dukungan Caketum di Munas Golkar

DENPASAR, NusaBali
Setelah Setya Novanto turun ke Bali melakukan sosialisasi dan mencari dukungan di DPD I Golkar Bali, giliran Aziz Syamsuddin yang gerilya di Bali untuk berebut dukungan sebagai calon ketua umum. Aziz bertemu pengurus DPD I Golkar Bali dan para Ketua DPD II Golkar se Bali, Selasa (2/3) malam. Pertemuan yang tidak mengundang media dan dilakukan tertutup itu dilakukan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar Selatan.

Sumber NusaBali di kalangan Golkar mengatakan dalam pertemuan di Bali Beach, Aziz Syamsudin menjanjikan hal yang mirip dengan Setya Novanto. Hanya saja Aziz dalam pertemuan dengan jajaran pengurus DPD I Golkar Bali agak kurang gregetnya. “Mungkin karena terkesan sama mencari dukungan jadi tidak begitu greget,” ujar salah satu kader Golkar Bali.

Aziz yang juga Ketua Umum DPP Kosgoro 1957 yang terpilih dalam musyawarah besar di Denpasar, meminta dukungan DPD I dengan alasan siap membesarkan partai dan memajukan Golkar yang sedang terpuruk. Politisi muda yang merupakan loyalis Aburizal Bakrie ini juga menjanjikan perhatian DPP Golkar kepada daerah dalam Pilkada. “Kampanye jelas ada, balutannya menyerap aspirasi,” ujar sumber tadi.

Sementara Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Bidang Organisasi dan Daerah, I Gusti Putu Wijaya dikonfirmasi, Rabu (3/3) kemarin mengatakan materi kampanye atau sosialisasi Aziz adalah hal wajar sebagai kandidat caketum Golkar. “Kita kan harus dengar dan simak. Walaupun itu meminta dukungan, tetapi kita tetap menelaah,” ujar Wijaya. Wijaya mengakui semua kandidat memang rata-rata langsung meminta dukungan sebagai ketua umum dalam Munaslub nanti. 

Namun demikian DPD I Golkar Bali dan DPD II Golkar Bali tidak bisa memutuskan saat itu juga. “Kita tunggu Munaslub. Sekarang biarkan yang datang itu siapa saja. Kita terima saja,” tegas politisi senior Golkar yang mantan anggota DPR RI ini. Wijaya mengatakan sejumlah calon Ketua Umum DPP Partai Golkar bakal diundang hadir juga ke Bali. “Sekarang kami ini sifatnya menunggu saja. Karena kami ini di daerah hanya bisa mendengarkan saja dulu. Silahkan para calon datang. Kita akan bisa pilih nanti dari visi- misi mereka,” kata Wijaya.

Wijaya menambahkan sebelumnya Sekjen Idrus Marham sendiri sudah menyampaikan keinginan untuk maju. Dia juga terang-terangan minta dukungan Bali.”Idrus sudah menyampaikan kepada Bali untuk minta dukungan. Ya kita juga tunggu yang lain dulu,” tegas Wijaya.

Sementara kandidat Caketum DPP Golkar yang saat ini cukup kuat di daerah ada Ade Komarudin alias Akom. Akom yang sudah 5 kali menjadi anggota DPR RI kini menjabat Ketua DPR RI. Untuk di Bali Ade Komarudin masuk lewat jalur SOKSI Bali. Dukungan SOKSI Bali diperkirakan akan memperkuat gerilya Akom di Bali. 

Ketua Depidar SOKSI Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Rabu kemarin mengatakan Akom juga akan datang ke Bali. “Beliau datang, Jumat (5/3). Beliau akan hadir untuk menyerap masukan dan aspirasi. Setelah itu baru mengumpulkan pimpinan SOKSI se Indonesia,” ujar Gus Adhi.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini mengatakan Akom sekarang cukup signifikan dukungannya. Karena sudah jelas kualitas dan kemampuannya. Akom adalah politisi senior yang tidak ada benturan dengan internal manapun di Golkar. “Beliau lengkap dengan 4 O, yakni otak dengan gelar doktor, ongkos dengan royalitasnya yang terbukti, otot dengan bukti organisasi SOKSI dipimpinnya dan orientasinya jelas ke depan membesarkan partai dengan visi-misi jelas dan terukur,” imbuh Gus Adhi. 7 nat

Komentar