nusabali

Pegadaian Luncurkan Layanan Digital tanpa Bunga

  • www.nusabali.com-pegadaian-luncurkan-layanan-digital-tanpa-bunga

PT Pegadaian (Persero) meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) gadai tanpa bunga dan Agen Pegadaian untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mereka yang membutuhkan dana kecil, termasuk mahasiswa.

JAKARTA, NusaBali
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso dalam acara peluncuran PDS Gadai Tanpa Bunga dan Agen Pegadaian sekaligus acara Puncak HUT Ke-117 Pegadaian di Lapangan Aldiron Jakarta, Minggu (1/4) pagi, mengatakan peluncuran dua layanan baru itu menjadi cara bagi perusahaan untuk mendukung program inklusi keuangan.

"Kami berharap program ini dapat memperluas basis nasabah kami hingga kalangan milenial, mahasiswa, dan buruh pabrik," katanya.Sunarso menambahkan PDS dan Agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan untuk memperluas jangkauan sekaligus mempermudah pelayanan kepada nasabah. "Dengan aplikasi ini diharapkan kami dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang pada 2017 menjadi 11,5 juta nasabah pada 2018," katanya.

Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno disertai puluhan dirut BUMN yang lain  menyampaikan terima kasih yang mendalam sebagai kuasa pemegang saham atas kinerja BUMN gadai tersebut sehingga mampu mencatatkan pendapatan hingga Rp10,5 triliun tahun lalu dengan laba bersih Rp2,5 triliun.

"Pegadaian telah melakukan transformasi digital. Saya mengucapkan terima kasih deviden Rp1 triliun lebih. Saya menekankan meski Kementerian BUMN baru ulang tahun ke-20 tapi untuk BUMN sudah banyak yang berumur di atas 100 tahun," katanya.

Perayaan HUT juga diwarnai dengan kegiatan Zumba Peduli, yaitu kegiatan senam Zumba yang diikuti dengan pengukuran kalori yang dikeluarkan oleh sekitar 6.000 peserta.Hasil pengukuran tersebut akan dikonversikan dalam jumlah uang yang dikonversikan dalam jumlah uang yang disumbangkan ke berbagai lembaga sosial di berbagai wilayah Indonesia.

Total dana yang disiapkan sebanyak Rp2,5 miliar untuk disumbangkan di 59 lokasi, termasuk untuk membantu sarana dan prasaran sekolah bagi anak-anak pemulung di Bantang Gebang senilai Rp500 juta.*

Komentar