nusabali

132 Satpam Lulus Masa Pendidikan

  • www.nusabali.com-132-satpam-lulus-masa-pendidikan

Sebanyak 132 Satpam telah melewati pendidikan selama 22 hari, dibawah bimbingan anggota Direktorat Binmas Polda Bali dan instruktur berpengalaman lainnya.

PT Garda Wira Karya Gandeng Polda Bali


DENPASAR, NusaBali
Mereka dinyatakan lulus semua dan berhak atas sertifikat Satpam yang berguna bagi pekerjaannya. Wakil Direktur Bimbingan Masyarakat (Wadir Direktorat Binmas) Polda Bali AKBP Ni Nyoman Sri mengatakan, pihaknya membantu dalam menyiapkan tenaga Satpam yang memiliki kemampuan memadai. "Mereka yang telah mengikuti pendidikan dan berkemampuan ini, merupakan potensi pengamanan yang akan berkerja beberapa sektor parwisata, ekonomi, toko swalayan dan ini bagian sinergitas Polri," tegas AKBP Sri saat penutupan Pendidikan Satpam di GWK Training Center Kantor PT Garda Wira Karya (GWK) di Jalan Pantai Purnama Gelumpang, Sukawati, Gianyar, Kamis (1/2).

Selain itu, pihaknya juga mendorong peningkatan kompetensi beberapa lembaga penyedia tenaga Satpam. Diharapkan, dengan kompetensi yang dimiliki Satpam, mereka dapat mendukung menjaga kemanan Bali. Apalagi dengan keterbatasan personel Polri.

Komisaris PT Garda Wira Karya Bersama, Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah menambahkan, sebagai penyedia jasa tenaga pengamanan, pihaknya terus berusaha untuk mencetak SDM handal yang mumpuni.

Dengan begitu, Satpam itu memiliki nilai jual yang bisa berguna bagi masyarakat atau pengguna jasa keamanan mereka. Bekerjasama dengan Polda Bali, setiap tahun atau angkatan, pihaknya juga menyediakan beasiswa dua sampai tiga orang untuk bisa mengikuti pendidikan Satpam sehingga bisa menjadi bekalnya kelak di masa depan.

"Saya harapkan ke depan, semua Satpam di Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, bersertifikat sehingga memiliki standar internasional dan layak bekerja di bidang pariwisata," tandas De Gadjah yang juga sebagai motivator dalam pendidikan Satpam ini.

Diharapkan bagi generasi muda yang lulus sekolah dan tidak melanjutkan kuliah agar membekali diri ikut dalam pendidikan Satpam. Dikatakan, sampai saat ini, cukup banyak Satpam lulusan PT GWK, diserap di banyak tempat dan vendor-vendor yang telah bekerjasama di Bali. "Ini angkatan kedua, kami tetap menekankan kulitas hal itu menjadi hal utama, prioritas, dengan kualitas kita bisa memperoleh kepercayaan masyatakat atau perusahaan," imbuhnya.

Direktur Utama PT GWK Gede Rizky Pramana mengungkapkan, sesuai Peraturan Kapolri Perkap No 24 Tahun 2007, mewajibkan semua tenaga security memiliki sertifikat. Intinya, Satpam yang bersertifikat bisa mendorong memperkuat keberlangsungan Ajeg Bali.

"Tenaga Satpam, menjadi komponen penting dalam mewujudkan keamanan masyarakat sehingga mereka harus memiliki standarisasi kesatpaman untuk keamanan di Bali," tegasnya sembari menyebutkan PT GWK menjadi satu-satunya perusahaan penyedia tenaga keamanan yang memiliki Traning Center atau pusat pendidikan sendiri. *isu

Komentar