nusabali

Golkar Kubu Agung Merasa Diamputasi

  • www.nusabali.com-golkar-kubu-agung-merasa-diamputasi

KPU Denpasar telah bersihkan logo Partai Golkar di spanduk Rai Mantra-Jaya Negara, dengan dihapus pakai cat.

Wakil Ketua DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, mengatakan pihaknya akan mengawal persoalan spanduk ini sampai ke DKPP. “Pokoknya, kita kawal sampai tuntas. Tapi, kami apresiasi kok langkah dan keputusan Panwaslu Denpasar dengan rekomendasi ke DKPP. Lagian, KPU Denpasar sudah mau membersihkan spanduk bermasalah tersebut,” tandas IGP Wijaya saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Rabu kemarin.
Wijaya menyebutkan, saat ini DPD I Golkar Bali pimpinan Ketut Sudikerta (pro Aburizal Bakrie) yang mendukung pasangan Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri (Cawali-Cawawali Denpasar yang diusung Koalisi Bali Mandara) tetap memantau kasus spanduk bermasalah tersebut. “Kami cek-cek di Denpasar, sudah direkomendasikan juga untuk dibersihkan logo Golkar-nya,” kata Wijaya. 

“Karena Golkar bukan pengusung Rai Mantra-Jaya Negara di Pilkada Denpasar 2015, ya pastilah kami bertanggung jawab memantau pelaksanaan pengecatan logo partai itu berjalan dengan baik, tidak hanya sekadar wacana,” ujar politisi senior Golkar asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini. 

Di sisi lain, Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi mengatakan pihak Tim Pemeriksa Daerah Provinsi hingga kini belum menerima hasil atau arahan apa pun dari DKPP, terkait masalah spanduk berlogo Golkar. Meski demikian, laporan Panwaslu Denpasar ke DKPP dipastikan tetap diproses, meskipun nanti Pilkada Denpasar 2015 selesai dengan lancar.

“Laporan Panwaslu ke DKPP soal spanduk bermasalah di Denpasar, tidak ada kadalu-warsanya. Kasusnya tetap jalan dan diproses, walaupun nanti Pilkada Denpasar 2015 telah selesai. Sekarang kami tetap menunggu apakah laporan itu memenuhi unsur atau tidak,” ujar Raka Sandhi yang sedkaligus bertindak sebagai Ketua Tim Pemeriksa Daerah Provinsi Bali, Rabu kemarin.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan penasihat DPD I Golkar Bali, Ida Tjokorda Pemecutan XI, didatangi Cawali Denpasar Made Arjaya di kediamannya di Puri Pemecutan, Jalan Thamrin Nomor 2 Denpasar, Selasa (13/10) sore. Dalam pertemuan yang dibungkus simakrama dan penyerapan aspirasi menuju Pilkada Denpasar 2015 itu, Arjaya sekaligus mohon doa restu dari Tjok Pemecutan.

Arjaya menyebutkan berlaga di Pilkada Denpasar 2015 karena berkeinginan untuk ‘Perubahan di Denpasar’ yang masih banyak persoalan. Tanpa bantuan dan dukungan rakyat termasuk tokoh, mantan Ketua Komisi I DPRD Bali 2004-2009 dan 2009-2014 ini mengaku tak mungkin bisa mewujudkan visi-misi ‘Pagi Denpasar Bersih, Malam Denpasar Terang’.

Selanjutnya...

Komentar