nusabali

Sebanyak 195 Pengungsi Masih Bertahan di Kecamatan Pupuan

  • www.nusabali.com-sebanyak-195-pengungsi-masih-bertahan-di-kecamatan-pupuan

Meskipun pengungsi di Tabanan ada yang sudah pulang ke kampung halaman, namun sekitar 195 orang masih bertahan di rumah warag di wilayah Kecamatan Pupuan.

TABANAN, NusaBali

Mereka bertahan karena berasal dari zona rawan 6 kilometer dari Gunung Agung. Perbekel Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, I Made Wisnu Jaya menerangkan posko pengungsi yang ada di Kecamatan Pupuan berada di rumah warga I Wayan Dira. Sekitar 25 orang masih bertahan di posko, selebihnya di rumah saudaranya. “Kalau ditotalkan ada sekitar 195 pengungsi yang masih bertahan,” ujarnya, Minggu (12/11).

Dikatakannya, pengungsi yang berada di Kecamatan Pupuan dominan berasal dari Banjar Tegeh, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Banjar Uma Desa, Desa/Kecamatan Selat, dan Banjar Tiing Seka, Desa/Kecamatan Bebandem. “Untuk keperluan logistik pengungsi yang ada di posko kekurangan lauk pauk, sementara untuk beras masih ada,” imbuhnya.

Sementara itu, organisasi pemuda seperti Peradah Tabanan, KMHDI Tabanan, Komunitas Satu Jiwa, dan Forum Pelestari Budaya Tabanan memberikan sumbangan kepada pengungsi di Kecamatan Pupuan. Mereka menyumbangkan bantuan logistik seperti telur, air mineral, daging ayam, dan keperluan dapur.

Ketua Komunitas Satu Jiwa I Gede Made Raka Aryawan, menjelaskan meskipun status Gunung Agung telah diturunkan, bantuan tetap disalurkan karena masih ada pengungsi yang belum pulang kampung. “Kami menyumbangkan beberapa logistik seperti ayam 30 ekor, telur 5 krat, air mineral, dan keperluan dapur. Ini bentuk peduli kami, apalagi terhadap pengungsi yang masih berada di pengungsian,” kata Aryawan. *d

Komentar