Supadma Rudana Pimpin Karang Taruna Bali
Dalam proses pemilihan, semua pemegang suara secara aklamasi calonkan Supadma Rudana nakhodai Karang Taruna Provinsi Bali.
DENPASAR, NusaBali
Wasekjen DPP Demokrat yang juga anggota Komisi III DPR RI Dapil Bali, Putu Supadma Rudana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Bali periode 2017-2022. Pemilihan digelar dalam Temu Karya IV Karang Taruna Provinsi Bali di Kantor Dinas Sosial Provinsi Bali, Niti Mandala Denpasar, Jumat (22/9) siang. Terpilihnya Supadma Rudana nyaris tanpa hambatan alias berlangsung mulus dalam Temu Karya yang dihadiri Ketua Umum Pusat Karang Taruna, Didik Mukrianto.
Supadma Rudana terpilih menggantikan Ketua Pengurus Daerah Karang Taruna Provinsi Bali, I Made Rana yang sudah habis masa jabatannya.
Supadma Rudana sebenarnya sempat mendapatkan lawan tanding, yakni I Ketut Ngurah Aryawan (Ketua Karang Taruna Denpasar). Namun dalam proses pemilihan kemarin semua pemegang suara yang hadir secara aklamasi mencalonkan Supadma Rudana untuk menakhodai Karang Taruna Provinsi Bali.
Supadma Rudana usai terpilih kemarin mengatakan Karang Taruna Provinsi Bali yang dipimpinnya nanti agendakan program sinergisitas dengan organisasi kepemudaan di Bali. Salah satunya adalah para Sekaa Teruna (ST) di Bali. Sebab tantangan generasi muda saat ini begitu besar. Mulai persoalan narkoba, radikalisme, dan aksi-aksi penyebaran hoax melalui media sosial.
"Ini persoalan yang sangat besar dan serius yang harus kita tangani bersama-sama dengam seluruh elemen. Mulai para pemuda, desa adat, serta aparat penegak hukum. Karang Taruna akan menggandeng elemen yang ada untuk sama-sama mengatasi fenomena ini,” kata Supadma Rudana didampingi pengurus demisioner. Apa program aksi Karang Taruna Bali ke depan?
Supadma Rudana menyebutkan Karang Taruna Bali akan menyusun program lima tahunan dan program aksi jangka pendek. Bahkan pada, Sabtu (23/9) hari ini Karang Taruna Bali akan turun ke tempat pengungsian warga Karangasem yang terkena dampak meningkatnya aktivitas Gunung Agung.
Sementara Ketua Umum Pusat Karang Taruna, Didik Mukrianto mengatakan banyak harapan ditumpukan untuk Pengurus Karang Taruna Provinsi Bali yang akan melaksanakan tugas 5 tahun ke depan. Didik meminta Karang Taruna dibawah Supadma Rudana bisa menggalang konsolidasi supaya Karang Taruna menjadi simbul pemersatu. Jadi rumah besar pemersatu. *nat
Supadma Rudana terpilih menggantikan Ketua Pengurus Daerah Karang Taruna Provinsi Bali, I Made Rana yang sudah habis masa jabatannya.
Supadma Rudana sebenarnya sempat mendapatkan lawan tanding, yakni I Ketut Ngurah Aryawan (Ketua Karang Taruna Denpasar). Namun dalam proses pemilihan kemarin semua pemegang suara yang hadir secara aklamasi mencalonkan Supadma Rudana untuk menakhodai Karang Taruna Provinsi Bali.
Supadma Rudana usai terpilih kemarin mengatakan Karang Taruna Provinsi Bali yang dipimpinnya nanti agendakan program sinergisitas dengan organisasi kepemudaan di Bali. Salah satunya adalah para Sekaa Teruna (ST) di Bali. Sebab tantangan generasi muda saat ini begitu besar. Mulai persoalan narkoba, radikalisme, dan aksi-aksi penyebaran hoax melalui media sosial.
"Ini persoalan yang sangat besar dan serius yang harus kita tangani bersama-sama dengam seluruh elemen. Mulai para pemuda, desa adat, serta aparat penegak hukum. Karang Taruna akan menggandeng elemen yang ada untuk sama-sama mengatasi fenomena ini,” kata Supadma Rudana didampingi pengurus demisioner. Apa program aksi Karang Taruna Bali ke depan?
Supadma Rudana menyebutkan Karang Taruna Bali akan menyusun program lima tahunan dan program aksi jangka pendek. Bahkan pada, Sabtu (23/9) hari ini Karang Taruna Bali akan turun ke tempat pengungsian warga Karangasem yang terkena dampak meningkatnya aktivitas Gunung Agung.
Sementara Ketua Umum Pusat Karang Taruna, Didik Mukrianto mengatakan banyak harapan ditumpukan untuk Pengurus Karang Taruna Provinsi Bali yang akan melaksanakan tugas 5 tahun ke depan. Didik meminta Karang Taruna dibawah Supadma Rudana bisa menggalang konsolidasi supaya Karang Taruna menjadi simbul pemersatu. Jadi rumah besar pemersatu. *nat
Komentar