nusabali

Pertahankan Kuota dan Cegah Anak Titipan

PPDB SMAN 2024/2025 Masih Berpola 4 Jalur

  • www.nusabali.com-pertahankan-kuota-dan-cegah-anak-titipan

AMLAPURA, NusaBali - 10 SMA negeri di Karangasem mulai bersiap menggelar PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2024/2025. PPDB ini masih menggunakan empat jalur, yakni zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan tugas orangtua.

"Baru saja usai pembahasan menggelar PPDB di Kantor Disdikpora Bali di Denpasar, telah terbit petunjuk teknisnya," jelas Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMAN Karangasem Wayan Sugiana, di Amlapura, Jumat (17/5).

Disebutkan, PPDB kali ini tidak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja diperkirakan setiap SMA negeri tidak akan menerima siswa melebihi kapasitas ruang kelas. Selain itu, berupaya mencegah titipan seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Jalur PPDB kali ini, katanya, tetap gunakan jalur zonasi sebesar 50 persen, perpindahan tugas orang tua 5 persen, afirmasi (jalur anak kurang mampu) 15 persen, dan jalur prestasi 30 persen.

"Jalur prestasi itu mesti dibuktikan adanya sertifikat prestasi sebesar 20 persen, dan melalui nilai rapor 10 persen," jelas Wayan Sugiana.

Pendaftaran melalui jalur afirmasi katanya dibuka 19-29 Juni, jalur perpindahan tugas orangtua, dan jalur prestasi dan zonasi 26-29 Juni, pengumuman 6 Juli, pendaftaran ulang 8-10 Juli.


Wayan Sugiana yang juga Kasek SMAN 3 Amlapura sendiri mengaku memiliki kapasitas 8 ruang kelas untuk kelas X, sehingga rencananya hanya merekrut 36 siswa x 8 sebanyak 288 siswa. Pendukung SMAN 3 Amlapura katanya, SMPN 3 Amlapura dan SMPN 6 Amlapura.

Di bagian lain, Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana juga mengakui akan membatasi penerimaan siswa baru, di tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 360 siswa. "Sebab, kami memiliki 10 ruang kelas untuk kelas X, Sebab, sebanyak itu kami menamatkan," jelas Marta Ariana.

Marta Ariana berharap agar optimal mampu merekrut siswa melalui jalur prestasi, sehingga tinggal mengoptimalkan bakat siswa untuk berprestasi lebih lanjut, baik di bidang akademis maupun non akademis.

Beda dengan Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa, hanya menyediakan 7 ruang kelas, untuk siswa kelas X. "Jadi kami hanya akan merekrut 252 siswa," jelas Puja Astawa.

SMAN 2 Amlapura sendiri katanya pendukungnya, SMPN 2 Amlapura SMPN 5 Amlapura dan SMPN 4 Amlapura. berharap agar lebih optimal mampu merekrut siswa dari jalur prestasi, sehingga prestasi di SMAN 2 Amlapura berkesinambungan.

Kasek SMAN Rendan, I Wayan Nurasa mengatakan, setelah terbit juknis PPDB, kemudian menggelar rapat dengan dewan guru, berlanjut bersurat ke SMP Negeri 1 Rendang, SMPN 2 Rendang, SMPN 3 Rendang, SMPN 1 Selat, SMP Negeri Satu Atap Besakih dan SMPN Satu Atap Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Sebab, SMP itulah sebagai pendukung SMAN 1 Rendang, yang rencananya merekrut 8 kelas, dengan total sebanyak 288 siswa," jelas Nurasa.7k16

Komentar