nusabali

Proyek Pengaman Pantai Pebuahan Ditarget Rampung Akhir Tahun

  • www.nusabali.com-proyek-pengaman-pantai-pebuahan-ditarget-rampung-akhir-tahun

Pengaman Pantai Pebuahan yang dibangun tahun ini adalah sesi pertama, berupa revetment sepanjang 770 meter.

NEGARA, NusaBali - Pembangunan pengaman pantai Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, mulai digarap. Sesuai kontrak kerja, pembanguan senderan senilai Rp 18,3 miliar tersebut ditargetkan rampung pada Desember atau akhir tahun 2024 ini. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta, Selasa (7/5), mengatakan sudah ada surat dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida terkait permakluman pelaksanaan pembanguan pengamanan Pantai Pebuahan tersebut. Dalam surat itu dicantumkan mengenai waktu pengerjaan yang dimulai per 25 April 2024.

“Jangka waktu pelaksanaannya selama 240 hari kalender atau sekitar 8 bulan. Jadi targetnya selesai di Desember tahun ini. Mungkin sekarang sudah dimulai pemasangan patok dan persiapan-persiapan untuk mulai pembangunan,” ujar Sudiarta.

Menurut Sudiarta, pengaman Pantai Pebuahan yang dibangun tahun ini adalah sesi pertama. Berdasar uraian singkat pengerjaan tersebut, tahun ini akan dibangun pengamanan pantai berupa revetment sepanjang 770 meter. “Kalau usulan kami 2 kilometer. Untuk sisanya akan kembali diusahakan tahun depan,” kata Sudiarta.

Mengenai adanya satu unit bangunan vila bodong yang terdampak rencana revetment itu, menurut Sudiarta, dipastikan belum dilewati jalur revetment sesi pertama. Namun pada pembangunan selanjutnya, bangunan vila bodong yang proses pembangunannya telah distop oleh Satpol PP Jembrana itu dipastikan akan terkena jalur revetment. “Sesi pertama ini belum kena. Tetapi kalau sudah dilanjutkan, ya pasti kena,” tandas Sudiarta.

Sudiarta berharap masyarakat bersama-sama mendukung kelancaran pengerjaan revetment tersebut. Terlebih revetment itu sudah sangat dinanti warga Pebuahan yang terdampak abrasi sejak 2011 lalu atau selama 13 tahun. “Kita harap semua berjalan lancar dan pengerjaannya berjalan sesuai perencanaan,” ujar Sudiarta. 

Untuk diketahui, pembangunan senderan Pantai Pebuahan itu terealisasi berdasarkan proposal usulan Bupati Jembrana kepada pemerintah pusat. Sesuai informasi di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR), tender pembangunan pengaman Pantai Pebuahan itu dimenangkan PT Indopenta Bumi Permai dari Surabaya, Jawa Timur. 

Tender proyek tersebut dimenangkan dengan nilai penawaran Rp 18.346.068.450,58 atau Rp 18,3 miliar. Nilai penawaran tersebut turun sebesar Rp 5 miliar atau turun sebesar 20 persen lebih dari nilai pagu anggaran sebesar Rp 23.515.000.000 atau Rp 23,5 miliar. 7 ode

Komentar