nusabali

Cor Beton Bececeran, Pengusaha Diminta Perhatikan Muatan

  • www.nusabali.com-cor-beton-bececeran-pengusaha-diminta-perhatikan-muatan

MANGUPURA, NusaBali - Ceceran con beton di tanjakan Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan dan Jalan Goa Gong, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, dikeluhkan masyarakat. Sebab, cor beton yang berceceran itu kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

“Yang ditemukan warga biasanya tumpahan material, kalau kendaraan pengangkutnya belum pernah ditemukan langsung di lapangan,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Jimbaran Made Dharmayasa, Jumat (3/5) siang.

Dharmayasa mengatakan, masalah ini memerlukan perhatian lebih serius karena potensi bahaya yang bisa ditimbulkan. Dikatakan, beberapa kali memang ada temuan cor beton berceceran, diperparah oli dan pasir juga sering jatuh di area yang sama dari kendaraan berat yang melintas.

Seharusnya, lanjut Dharmayasa, kendaraan yang mengangkut material terkait harus memerhatikan skema. Dia menilai, jika pengendara tidak memerhatikan itu bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengendara lain yang melintas. Dia pun mengimbau kepada kendaraan berat agar dapat mengurangi volume angkutan. Apalagi, jalur tanjakan Jalan Goa Gong terkenal curam dan memiliki tanjakan yang ekstrem.

“Sebenarnya kendaraan berat dilarang melintasi Jalan Goa Gong karena mengingat potensi kerawanan di tanjakan. Plang peringatan juga sudah terpasang, tapi terkadang masih saja dilanggar. Tanpa adanya ceceran material saja sudah cukup rawan, apalagi jika ada meterial tentu semakin rawan,” bebernya.

Ketua LPM Desa Ungasan I Made Nuada Arsana juga mengungkap hal sama. Nuada Arsana menilai jika ceceran cor beton di tanjakan Jalan Raya Uluwatu meresahkan pengendaraa lain. Hal itu diakibatkan jalan tersebut merupakan akses menuju tempat wisata populer di Kuta Selatan seperti DTW Uluwatu, Pantai Pandawa, dan pantai populer lainnya.

“Selama ini Linmas Desa Ungasan sudah aktif menyikapi persoalan tersebut. Jika pelakunya ditemukan, maka kami akan arahkan untuk melakukan pembersihan langsung dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi,” tegasnya.

Nuada Arsana berharap para pengusaha memperhatikan volume muatannya agar tidak sampai meluber dan berceceran di badan jalan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. 7 ol3

Komentar