Nekat Menyeberangi Sungai, Siswa MTs Tewas Tenggelam

Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, mengatakan peristiwa itu berawal saat korban bersama empat orang teman satu sekolahnya datang memancing ikan di sungai tersebut pada sekitar pukul 12.30 Wita. Kemudian pada sekitar pukul 16.00 Wita, mereka selesai memancing dan memutuskan untuk pulang ke pemondokan MTs 3 Jembrana.

Namun saat pulang itu, korban memilih menyeberangi sungai dengan cara berenang. Meski teman-temannya menyarankan untuk pulang dengan menyusuri tepian sungai, korban tetap nekat berenang karena ingin lebih cepat sampai.

“Dari keterangan para saksi, hanya korban yang berenang. Saat berenang itu, baru sampai di tengah-tengah sungai, korban tiba-tiba berhenti karena diduga kelelahan. Korban sempat meminta tolong kepada teman-temannya, namun korban sudah tenggelam,” ujar Kompol Suaka. 

Melihat kejadian itu, teman-teman korban kemudian melapor ke Pos SAR Jembrana, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Begitu menerima laporan, Tim SAR bersama Polair Polres Jembrana, Polsek Negara, dan Bhabinkamtibmas Desa Kaliakah langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

Setelah dua jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dasar sungai. Jenazah korban sempat dibawa ke RSU Negara untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi. “Korban berhasil ditemukan setelah dilakukan upaya penyelaman oleh Tim SAR. Korban ditemukan pada sekitar pukul 18.20 Wita,” kata Kompol Suaka.

Dari hasil pemeriksaan dokter RSU Negara bersama Tim Identifikasi Polres Jembrana, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan murni meninggal dunia akibat tenggelam. Keluarga korban telah mengikhlaskan kematian korban, dan jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Kampung Madura, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana. 7 ode