PBVSI Badung Keluhkan Lapangan Latihan Minim

MANGUPURA, NusaBali - Pengurus Kabupaten Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Badung mengeluh terkait minimnya sarana dan prasarana untuk dijadikan lokasi latihan para atletnya. Bahkan, pemanfaatan GOR Mengwi dinilai kurang maksimal karena kerap berbenturan dengan cabang olahraga lain yang juga menggunakan lokasi yang sama.

Ketua PBVSI Badung, Agung Bagus Kadek Kusimantara tidak memungkiri terkait minimnya sarana untuk lokasi latihan. Apalagi saat ini sedang mempersiapkan atlet voli yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali pada Juni mendatang. Tidak hanya itu, persiapan pertandingan ini juga sekaligus untuk kompetisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang akan diselenggarakan tahun 2025 mendatang. 

"Persiapan atlet kita ini bukan hanya untuk pelajar saja, tapi kompetisi Porprov juga. Namun, sejauh ini masih sangatlah minim sarana penunjangnya," ungkap Kusimantara, Jumat (26/4)

Diungkapkan Kusimantara, salah satu lokasi yang dijadikan tempat latihan di GOR Mengwi. Namun sayangnya, cabor lain juga memanfaatkan lokasi yang sama seperti Kabaddi, Bola Tangan dan sejumlah cabor lainnya. 

Kusimantara pun berharap agar pemerintah untuk memperhatikan sarana olahraga, bukan hanya untuk voli, namun keseluruhannya. Selama ini, pemerintah sudah mendorong dan mewanti-wanti atlet untuk terus berprestasi. 

"Sayangnya dorongan itu tidak serta merta dengan tempat latihan yang memadai. Ini yang perlu diperhatikan ke depannya agar sarana itu menjadi sangat penting dalam menunjang prestasi," kata Kusimantara. 

Prestasi yang diraih oleh atlet voli Badung ini tidak sebanding dengan sarana yang ada. Dia pun menyinggung keberadaan lapangan voli yang ada di Desa Bongkasa Pertiwi. Yang mana, lapangan itu dibangun oleh desa untuk berbagai kegiatan atau bahkan event antar desa. 

Bahkan mereka membeli karpet sekelas Proliga untuk menunjang sarana itu. Jika ditarik pada prestasi, pada Porprov 2022, Badung berhasil meraih juara umum yakni voli putri indoor, voli putri outdoor dan putra outdoor masing-masing dapat emas. Hanya kategori voli putra indoor yang gagal dan meraih perak. 

"Prestasi yang sudah ada yaitu di Porprov. Sumbang tiga emas dan satu perak," kata Kusimantara. 

Ditengah keterbatasan itu, Kusimantaara mengaku kalau tim untuk Porjar Bali mulai melakukan TC dan mengukur kualitas atlet yang akan bertanding pada Juni mendatang itu. Selain itu, pihaknya juga akan mengambil atlet yang keluar sebagai juara pada Porsenijar Badung beberapa waktu lalu dan mengambil dari sekolah Bola Voli Keris Badung. 

"Kita akan berkolaborasi dengan hasil Porsenijar dan juga seleksi dari sekolah Bola Voli Keris Badung itu. Karena yang akan tampil di Porjar ini menjadi tim bayangan di Porprov nantinya," pungkas Kusimantara.dar