nusabali

OJK Beri Edukasi Keuangan kepada UMKM di Jembrana

Dorong Tingkatkan Daya Saing

  • www.nusabali.com-ojk-beri-edukasi-keuangan-kepada-umkm-di-jembrana

DENPASAR, NusaBali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Edukasi Keuangan kepada 1.000 UMKM dengan tema ‘Melalui Sertifikasi Halal Siap Menuju Jembrana Emas 2026’ di GOR Kresna Jvara, Negara, Kamis (25/4).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jembrana dan mewujudkan UMKM yang berdaya saing dengan cara mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat.

Edukasi Keuangan di Jembrana merupakan bagian dari Program TPAKD Jembrana 2024 dalam rangkaian Roadshow Sertifikasi Halal Tahun 2024 bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Roadshow Sertifikasi Halal 2024 merupakan yang pertama di Bali dan kelima di Indonesia dari rencana 15 roadshow di Indonesia.

“Program sertifikasi halal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM dan memberikan pelindungan konsumen agar merasa nyaman saat menikmati produk kuliner UMKM,” kata Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Provinsi Bali Adi Dharma, menyampaikan sambutan Kepala Kantor OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu. Turut hadir Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UKM RI, Yulius mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak antara OJK, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Hal senada juga disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Bupati menyampaikan Kabupaten Jembrana menjadi yang kabupaten pertama di Bali yang mendapatkan sertifikat halal 1.000 usaha mikro. “Sertifikat halal ini sebagai acuan untuk pelaku usaha mikro bisa menembus pasar global,” ujar Bupati Tamba.

Melalui sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam TPAKD di masing-masing daerah diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya bagi pelaku UMKM yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali.

Selain melakukan edukasi, OJK Bali juga membuka layanan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan)Walk-in. 7 k17

Komentar