Bupati Tamba Pantau Rekrutmen PT Mitra Prodin

Untuk memastikan tenaga kerja yang direkrut memrioritaskan masyarakat Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba turun meninjau proses rekrutmen di perusahaan tersebut, Rabu (24/4). 

Bupati Tamba mengatakan, pihaknya dengan PT Mitra Prodin sudah berkomitmen dari awal untuk memrioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal dari Jembrana. Terkecuali untuk tenaga kerja yang spesifik. Karena itu, dirinya terus mengawal proses perekrutan agar sesuai dengan yang diharapkan. "Saya datang melihat secara seksama dan betul-betul tadi saya sudah cek semua. Hari ini saya lihat langsung dari 150 yang hadir  mengikuti tes, semuanya masyarakat Jembrana," ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba menyatakan, dengan merekrut tenaga lokal, tentunya akan diikuti adanya pergerakan dan pertumbuhan perekonomian di Jembrana. Di tahun pertama ini, Bupati Tamba menyatakan akan ada 1.000 tenaga kerja yang direkrut. Disamping rekrutmen tenaga lokal, Bupati Tamba menyakini kehadiran PT Mitra Prodin di Jembrana ini juga dirasakan sektor-sektor ekonomi lainnya.

"Seperti masyarakat dapat menyediakan tempat tinggal bagi para pekerja serta kebutuhan makan dan lainya. Kalau kita hitung sekarang untuk makan pegawai yang disediakan pagi, siang, dan sore masing-masing 1.000 bungkus, maka ekonomi akan bergerak cepat. Termasuk juga masyarakat yang bisa menyediakan rumah kos, kehidupan di desa ini akan luar biasa. Saya juga harapkan penyedia ini bisa dipenuhi usaha milik warga Jembrana," ucap Bupati Tamba.

Menurut Bupati Tamba, PT Mitra Prodin ini berencana akan merekrut 6.000 tenaga kerja. Apabila tercapai, dirinya pun menyatakan akan bisa meringankan APBD Kabupatan Jembrana, khususnya dalam pembiayaan jaminan kesehatan masyarakat. "Kalau 6.000 orang diterima di sini, maka 6.000 orang tersebut akan keluar dari BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) karena sudah menjadi tanggungan perusahaan," ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini. 

Perwakilan PT Mitra Prodin, Hendro mengatakan pelaksanaan rekrutmen sesuai dengan komitmen bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memprioritaskan masyarakat Jembrana. Pihaknya mengatakan, di tahap awal ini akan merekrut 600 orang karyawan sebagai pelinting kertas rokok. Pihaknya berharap target karyawan ini dapat terisi dari masyarakat Jembrana dan perusahaan dapat segera beroperasi. "Kami ingin segera mulai melakukan aktivitas. Untuk tahap awal kita rekrut 600 orang," ujarnya.7ode