4 Bulan, Jembrana Catat 116 Kasus DBD
NEGARA, NusaBali - Memasuki musim hujan belakangan ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jembrana melonjak. Dalam kurun waktu selama 4 bulan sejak Januari - per 24 April 2024, tercatat 116 kasus DBD di Gumi Makepung.
Seusai data Dinas Kesehatan Jembrana, jumlah kasus DBD dalam tiap bulan selama 4 bulan berjalan di tahun 2024 ini menunjukan trend peningkatan. Pada bulan Janurai lalu, sempat tercatat 12 kasus. Kemudian pada bulan Februari sejumlah 18 kasus, bulan Maret sebanyak 46 kasus, dan bulan April yang masih berjalan ini tercatat 40 kasus.
"Naik beriringan dengan musim hujan. Karena di musim hujan ini perkembangan nyamuk DBD semakin banyak sehingga kasus DBD juga naik," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jembrana dr Made Dwipayana, Rabu kemarin.
Namun dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 lalu, Dwipayana mengaku, jumlah kasus DBD selama 4 bulan terkahir di tahun 2024 ini sudah jauh menurun. Selama 4 bulan di tahun 2023 lalu, sempat ditemukan sebanyak 264 kasus DBD. Sementara selama setahun di tahun 2023 lalu, tercatat sebanyak 435 kasus DBD.
Meski demikian, Dwipayana mengimbau masyarakat tetap waspada. Terlebih saat ini musim hujan masih berlangsung. Untuk menekan kasus DBD, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memaksimalkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus.
Khususnya menguras, menutup, dan mendaur ulang berbagai tempat yang memiliki potensi tempat berkembang biak nyamuk. Kemudian untuk plusnya adalah menjaga kebersihan lingkungan dan berbagai langkah yang bisa mengusir nyamuk.7ode
Komentar