nusabali

PHDI Palembang Diisi Kaum Muda

  • www.nusabali.com-phdi-palembang-diisi-kaum-muda

Kepengurusan PHDI Kota Palembang periode 2017-2022 telah terpilih pada Minggu (30/7) dalam Lokasabha yang berlangsung di wantilan Pura Agung Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

JAKARTA, NusaBali
Hasilnya, kaum muda Hindu di bumi Sriwijaya mengisi jajaran kepengurusan untuk lima tahun ke depan. Rata-rata usia mereka berkisar  22-27 tahun. "Gedung wantilan Pura Agung Sriwijaya menjadi saksi lahirnya tokoh-tokoh muda di lembaga tertinggi umat Hindu kota Palembang. Sebab, pengurus harian didominasi oleh kaum muda berusia 22-27 tahun," ujar Sekretaris PHDI Kota Palembang I Putu Agus Kartika kepada NusaBali melalui pesan elektroniknya, Selasa (1/8).
 
Menurut Agus Kartika, pengurus harian PHDI Kota Palembang berisikan sembilan orang. Dari sembilan orang, tujuh orang adalah anak-anak muda. Mereka mengisi posisi cukup strategis semisal Agus Kartika. Dia baru berusia 27 tahun, dipercaya menjadi Sekretaris PHDI kota Palembang.
 
Enam kaum muda lainnya menempati jabatan sebagai Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara dan empat orang Wakil Ketua. Adanya kaum muda mengisi jajaran pengurus PHDI kota Palembang menunjukkan regenerasi kepemimpinan di kota Pempek berjalan baik.
 
Kondisi itu, terjadi tidak secara kebetulan. Namun ada proses pendidikan serta pelatihan organisasi yang diikuti oleh para kaum muda yang kini menduduki posisi tersebut. Dimana kaum muda yang menjadi pengurus PHDI kota Palembang adalah alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
 
Agus Kartika mengakui, proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Hindu ia peroleh dari organisasi kemahasiswaan Hindu tersebut. "Sebelum sampai level PHDI, saya banyak belajar dari KMHDI," imbuhnya.
 
Posisi Ketua PHDI Palembang sendiri dipegang Ketut Mulyawan. Dia adalah sosok aktif di banjar kota Palembang. Sementara Bendahara adalah Gede Made Palguna. Palguna aktif di Pasraman. "Jadi hanya Ketua dan Bendahara yang berasal dari kaum tua atau senior," terang Agus Kartika.
 
Di Lokasabha, Ketut Mulyawan merupakan satu-satunya calon. Dia terpilih secara aklamasi, karena dianggap memiliki kemampuan baik di internal maupun eksternal atau pemerintah.
 
Sebagai pengurus baru, Ketut Mulyawan beserta jajarannya siap menjalankan kepercayaan yang diberikan umat. Mereka juga siap memberikan pelayanan kepada umat Hindu kota Palembang. *k22

Komentar