nusabali

Hilang Selama 12 Jam, Ditemukan Tewas

  • www.nusabali.com-hilang-selama-12-jam-ditemukan-tewas

Nelayan asal Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Abdul Latif, 41, yang dilaporkan hilang saat melaut ditemukan tewas di Pantai Pengambengan, Senin (31/7) malam.

NEGARA, NusaBali

Korban baru ditemukan setelah selama 12 jam menghilang saat melaut di perbatasan Desa Perancak dengan Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana.  

Korban ditemukan tidak jauh dari lokasinya melaut di Informasi di lapangan, mayat korban ditemukan sekitar pukul 21.30 Wita oleh tiga pemuda setempat yakni Yusuf Ardiansyah, 17, Ahmad Asam Naim, 15, dan Agus Maulana, 15. Ketiga pemuda ini memang turut melakukan pencarian bersama warga lainnya. Pencarian di pantai Pengambengan dilakukan warga bersama sejumlah keluarga korban usai melangsungkan Tahlilan usai Sholat Isya sekitar pukul 21.00 Wita. “Kami temukan usai menggelar doa,” ungkap salah seorang kerabat korban, Na’af, Selasa (1/8).

Saat ditemukan, jenazah korban terdapat begkak pada lutut kanan dan luka robek pada mata kiri hingga mengeluarkan darah. Namun sejumlah luka itu murni karena terbentur karang. “Keluarga sudah mengikhlaskan,” imbuh Na’af. Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan penemuan mayat laki-laki yang dikenali bernama Abdul Latif. Setelah menerima informasi penemuan korban, kami langsung turun, termasuk dari SAR membantu proses evakuasi,” ungkap AKP Yusak.

Diterangkan, hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan tanda-tanda tindakan kriminal. Diduga, korban meninggal karena tenggelam setelah tercebur dari jukung yang dihantam gelombang. “Sesuai keterangan  para nelayan, kondisi ombak belakangan ini tidak bagus,” ujarnya.

Sebelumnya, Abdul Latif, 41, dilaporkan hilang saat melaut, Senin (31/7). Korban diketahui hilang setelah jukung yang dibawanya melaut ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan perbatasan Desa Perancak dan Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana. Korban diduga tenggelam setelah terjatuh dari jukungnya. Informasinya, sekitar pukul 09.00 Wita, Nur Hasim, 35, yang juga ipar korban sedang melaut di perairan perbatasan Desa Perancak dan Desa Air Kuning. Saat itulah, saksi melihat perahu korban berputar-putar di tengah laut. Nur Hasim pun bergegas mendekati jukung itu.

Setelah dekat, Nur Hasim kaget saat mengetahui tidak ada orang di jukung yang mesinnya masih menyala itu. Saksi kemudian berusaha memberhentikan jukung adik iparnya dan minta tolong kepada nelayan lainnya yang kebetulan melintas di sekitar TKP.

Dengan bantuan sejumlah nelayan lainnya, saksi kemudian menarik jukung korban untuk dibawa ke Pengambengan, sekaligus mengabarkan kepada keluarga lainnya, termasuk melapor ke Pos Pol Air Polres Jembrana. Laporan orang hilang di tengah laut itu diteruskan kepada Pos SAR Jembrana, yang akhirnya turun melakukan upaya pencarian bersama petugas terkait. *ode

Komentar