nusabali

Kantor Desa Tribuana Dibobol Perampok

Lihai, Pelaku Matikan CCTV dan KWH Listrik Sebelum Beraksi

  • www.nusabali.com-kantor-desa-tribuana-dibobol-perampok

Perbekel Tribuana I Nyoman Kerti menuturkan, sebelum libur panjang rencananya hendak membawa pulang keenam laptop itu dan ternyata malah hilang dicuri. Sehingga seluruh file yang berisi data di kantor desa hilang.

AMLAPURA, NusaBali
Perampok kali ini terbilang lihai. Sebelum melakukan aksinya melakukan pencurian di Kantor Desa Tribuana, Banjar Dinas Kelod, Desa Tribuana, Abang, Karangasem, Jumat (5/4) pukul 00.40 Wita, pelaku mematikan CCTV (closed circuit television) dan KWH (kilowatt hours) listrik. 

Selanjutnya mencongkel jendela bagian timur Kantor Desa Tribuana, kemudian membawa kabur 6 laptop, dan 2 handphone milik kantor. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 98 juta. 

Perbekel Tribuana I Nyoman Kerti menuturkan, sebelum libur panjang rencananya hendak membawa pulang keenam laptop itu, ternyata hilang dicuri. Sehingga seluruh file yang berisi data di kantor desa hilang. "Selama ini aman-aman saja, di luar dugaan, ada pencuri masuk Kantor Desa Tribuana, saya curiga, pencurinya telah mengetahui situasi di kantor itu," katanya.

Sebab, sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu mematikan CCTV dan KWH listrik, itu artinya telah mengetahui tempat mematikan CCTV dan KWH.

Disamping itu, jendela tidak ada teralinya, sehingga dengan mudah pelaku mencongkel jendela, lalu masuk ke dalam ruangan kantor. "Saat petugas melakukan penyelidikan, di atas meja, ada bekas tapak kaki," katanya.


Pertama kali diketahui terjadinya aksi pencurian di Kantor Desa Tribuana, setelah petugas kebersihan Ni Wayan Sintawati datang paling awal, hendak bersih-bersih, dilihatnya jendela terbuka bekas dicongkel. Lalu diberitahukan kepada Perbekel Tribuana I Nyoman Kerti, selanjutnya I Nyoman Kerti melaporkan kasus itu ke Polsek Abang.

Datang petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dipimpin Kapolsek AKP I Ketut Anyar Wijaya. AKP Anyar Wijaya mengatakan, hasil olah TKP tidak menemukan adanya sidik jari. "Lumayan lihai pencurinya, sebelum mencuri mematikan CCTV dan KWH, jangan-jangan mencuri menggunakan selop tangan," katanya.

AKP Anyar Wijaya melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian itu yang meresahkan masyarakat Desa Tribuana. Selama ini katanya Kantor Desa Tribuana, tidak ada penjaganya, berada di pinggir jalan, sehingga perampok leluasa melakukan aksinya. "Saya berharap secepatnya kasus itu terungkap," harapnya.

Sebab, di laptop milik Kantor Desa Tribuana, banyak berisi file, mengenai data kependudukan, data penerima bantuan langsung tunai, data penerima BPNT (bantuan pangan non tunai), data warga masyarakat kurang mampu, dan data lainnya.

Sehingga nantinya petugas Kantor Desa Tribuana agak kesulitan mencari file data masyarakat, jika ada warga berurusan di bidang administrasi kependudukan. 

Sebelumnya pencuri mencongkel Kantor LPD Desa Adat Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat yang hilang hanya dua set komputer, Selasa (2/4). k16 

Komentar