Pemilik Formula 1 Siap Beli dan Ambil Alih MotoGP

Liberty disebut ingin memanfaatkan popularitas MotoGP yang dinilai memiliki nilai keuntungan yang cukup tinggi, yang kini masih dijalankan oleh Dorna Sports, yang berbasis di Madrid. Selain MotoGP, Dorna menjadi promotor sejumlah kejuaraan balap motor seperti World Superbike (WSBK) dan MotoE.

Menurut laporan media Inggris The Financial Times pada Jumat (29/3), Liberty dilaporkan dalam posisi terdepan untuk mencapai kesepakatanusai mengalahkan pesaingnya, mulai dari pemilik Paris Saint-Germain (PSG) asal Qatar, serta grup olahraga dan hiburan TKO.

Di sisi lain, media Motorsport.com juga melaporkan para pemimpin eksekutif dari Liberty dan Dorna Sports telah berdiskusi cukup lama dan kesepakatan pembelian sudah disetujui keduanya beberapa pekan lalu.

Kedua belah pihak pun disebut sebenarnya ingin mengumumkannya secara resmi sebelum seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar. Namun, persetujuan ini mungkin akan diumumkan jelang MotoGP Amerika Serikat pada 12-14 April.

Baik Dorna maupun Liberty disebutkan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar lebih lanjut. Jika benar, maka Liberty tidak akan menjadi konglomerat pertama yang memiliki F1 dan MotoGP, dua kejuaraan balap tersukses di dunia.

CVC Capital Partners memegang posisi tersebut hingga mereka terpaksa menjual MotoGP pada 2006 untuk membeli F1 setelah kekhawatiran muncul dari regulator kompetisi Uni Eropa.

Sejak Liberty membayar CVC delapan miliar dolar untuk F1 pada 2017, olahraga ini mengalami lonjakan popularitas dan CEO Greg Maffei menyatakan tahun lalu bahwa meskipun F1 tidak untuk dijual, namun kini nilainya "jauh lebih tinggi" dari 20 miliar dolar AS.

Sementara itu, Direktur KTM Motosports Pit Beirer membuka peluang bagi legenda MotoGP Dani Pedrosa untuk kembali tampil sebagai wildcard pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Internasional Jerez, 26-28 April.

“Saya kira demikian. Dani sudah melakukan uji coba (privat) bersama kami lagi di Jerez minggu ini. Saya merasa dia tengah bersiap untuk itu,” kata Beirer, di laman resmi MotoGP, Jumat.

Pedrosa, yang juga juara dunia tiga kali itu pada musim sebelumnya juga turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama MotoGP Spanyol 2023.

Selain itu, Pedrosa juga mencatatkan hasil gemilang dengan finis di posisi keempat pada balapan Sprint dan utama MotoGP San Marino, tahun lalu. Meski demikian, Beirer menekankan bahwa keputusan akhir apakah dia ingin membalap atau tidak pada tahun ini, ada di tangan Pedrosa.

“Kami memiliki komitmen, bahwa kami tidak akan pernah memaksanya untuk melakukan balapan. Panggilan terakhir ada di pihaknya untuk mengatakan ‘Saya ingin pergi (membalap)’,” kata Beirer.

Walaupun pihak KTM belum mengonfirmasi kembalinya Pedrosa ke grid MotoGP sebagai wildcard, kehadirannya tentu akan menjadi salah satu sorotan utama pada MotoGP Spanyol tahun ini. Dengan hasil yang ditorehkan di Jerez dan San Marino tahun lalu, bukan hal yang tak mungkin bagi Pedrosa untuk finis di podium pada tahun ini. ant