nusabali

Tabanan 3.396 Lembar, Jembrana 3.132 Lembar

KPU Tabanan dan Jembrana Musnahkan Surat Suara Rusak

  • www.nusabali.com-tabanan-3396-lembar-jembrana-3132-lembar

Surat suara yang rusak terbanyak adalah surat suara Pilpres. Kerusakan didominasi karena pencetakan/gagal cetak.

TABANAN, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan musnahkan 3.396 lembar surat suara rusak halaman Gudang Logistik KPU, Selasa (13/2). Di hari yang sama, KPU Jembrana memusnahkan 3.132 lembar surat suara rusak dengan cara dibakar di gudang logistik KPU Jembrana, Gedung Auditorium Jembrana.

Pemusnahan dilakukan  sesuai dengan PKPU tentang tata kelola logistik tidak boleh menyimpan surat suara rusak. 

Pemusnahan surat suara ini di halaman Gudang Logistik KPU Tabanan dihadiri sejumlah unsur kepolisian, TNI, hingga Bawaslu. Rincian surat suara yang dimusnahkan adalah surat suara Pilpres sebanyak 1.999 lembar, anggota DPR RI 454 lembar, anggota DPD RI sebanyak 8 lembar, DPRD Provinsi sebanyak 678 lembar, dan DPRD Kabupaten sebanyak 180 lembar. 

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan surat suara yang dimusnahkan ini karena rusak. Sesuai hasil penyortiran dan pelipatan, memang ada beberapa yang tidak layak digunakan untuk Pemilu 2024. “Jumlah yang dimusnahkan ini ada ribuan, terbanyak surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden,” kata Suwitra. 

Kategori kerusakan ada yang robek, gambar calon buram, hingga tinta luntur. “Tujuan pemusnahan ini sesuai aturan tidak boleh ada penyimpanan, harus kosong ketika logistik telah didistribusikan,” tandas Suwitra. 

Suwitra menegaskan terhadap surat suara yang rusak ini sebelumnya telah mendapat pengganti. Karena begitu ditemukan tidak layak sudah dilaporkan ke KPU Provinsi Bali untuk diganti. 

Foto: Pemusnahan surat suara rusak di gudang logistik KPU Jembrana, Gedung Auditorium Jembrana, Selasa (13/2). -IB DIWANGKARA

Sementara terkait dengan distribusi logistik telah rampung dilakukan. Seluruh logistik telah tersimpan di masing-masing-masing kantor desa. Begitu mulai pencoblosan barulah kotak suara diambil. “Logistik seluruhnya telah didistribusikan dengan aman,” ucap Suwitra. 

Sementara di Kabupaten Jembrana, pemusnahan surat suara itu digelar bersama acara pelepasan distribusi logistik Pemilu 2024 kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Jembrana. 

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Ketua Bawalsu Jembrana Made Widiastra, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana. 

Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya, mengatakan pemusnahan surat suara rusak itu juga mengantisipasi kecurangan ataupun penyalahgunaan. Sebanyak 3.132 lembar surat suara rusak itu, terdiri dari 2.762 lembar suara suara Pilpres, 7 lembar surat suara pemilihan DPD, 174 lembar surat suara pemilihan DPR RI, 75 lembar surat suara pemilihan DPRD Provinsi, dan 114 lembar suara suara pemilihan DPRD Kabupaten.

“Rusaknya ada yang robek dan gagal cetak. Yang paling banyak karena masalah pencetakan. Seperti cetakan kabur, belobor, dan lainnya. Kalau dipersentasekan dari seluruh surat suara yang rusak, yang robek paling hanya sekitar 2 persen,” ujar Adi Sanjaya yang juga mantan Divisi Teknis Pelaksana KPU Jembrana. 

Terkait logistik yang didistribusikan Selasa kemarin, adalah kotak suara beserta surat suara. Sementara untuk bilik suara dan sejumlah logistik lain di luar kotak suara, sudah didistribusikan pada Senin (12/2). Total ada 4.990 kotak suara dan 1.244.980 lembar surat suara untuk pemilihan di 898 tempat pemungutan suara (TPS) di 51 desa/kelurahan se-Jembrana. 

“Untuk distribusi kami siapkan 45 armada truk. Didistribusikan ke desa dulu, baru ke TPS. Distribusi ke TPS, bisa dilakukan hari ini atau juga bisa besok sebelum pemungutan suara dimulai. Tergantung kesiapan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara),” kata Adi Sanjaya. 7 des, ode

Komentar