nusabali

Ahok Beri Efek Kejut, Hasto Tepis Jadi ‘Kuda Putih’ Jokowi

  • www.nusabali.com-ahok-beri-efek-kejut-hasto-tepis-jadi-kuda-putih-jokowi

Hasto berharap, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali, Presiden Jokowi yang merupakan orang dekat Ahok

JAKARTA, NusaBali
Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendadak mengundurkan diri dari jabatan dan menyatakan dukungan kepada Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. PDI Perjuangan menyebut langkah Ahok memberikan efek kejut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebutkan langkah Ahok merupakan gerakan moral dan etika. Hasto menepis pandangan yang menyebut Ahok menjadi 'kuda putih' bagi Jokowi di balik dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Diketahui di media sosial, ramai menyebut Ahok sebagai ‘kuda putih’. Lantaran banyak yang beranggapan Presiden Jokowi sengaja menempatkan Ahok untuk mencegah paslon nomor urut 3 bergabung dengan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. “Nggak ada kuda putih. Tapi itu mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan Pak Jokowi,” kata Hasto dalam jumpa persnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/2).

Pasalnya, kata Hasto, Ahok merupakan salah satu orang yang terlibat dengan keberhasilan Presiden Jokowi. Jokowi dan Ahok pernah bersama-sama memimpin Provinsi DKI Jakarta. Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) itu melihat, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud sepenuhnya merupakan gerakan moral dan etika. “Itu kalkulasinya bukan untung rugi. Justru, Pak Ahok rugi karena Pertamina keuntungannya besar. Tapi ini panggilan bangsa,” ucap Hasto.

Hasto berharap, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali, Presiden Jokowi yang merupakan orang dekat Ahok. “Moga-moga Pak Jokowi ikut (dukung Ganjar-Mahfud),” ucap Hasto. 

Ahok sendiri mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero, Jumat (2/2) lalu. Langkah itu, diambil dalam rangka ingin fokus mengampanyekan pasangan calon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Kabar pengunduran dirinya disampaikan melalui unggahan di akun instagram pribadinya @basukibtp pada sore hari. Dengan mundurnya sebagai Komut PT Pertamina, Ahok menyatakan mendukung serta akan mengkampanyekan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. k22

Komentar