nusabali

Dua Pejudo Bali TC di Jepang

  • www.nusabali.com-dua-pejudo-bali-tc-di-jepang

Di Pelatnas ada 23 pejudo, tapi hanya enam orang yang dikirim TC ke Jepang. Dua diantaranya dari Bali, saya dan Komang Ardiarta. Empat pejudo lainnya, yakni Muhammad Faturahman (Jawa Barat), Muhammad Altila Alfaridzi (Jambi), Tomi Darmawan (Sumatera Selatan) dan Maryam (DKI Jakarta).

JAKARTA, NusaBali
Dua pejudo Bali, Komang Ardiarta dan Gede Agastya Dharma Wardhana menjalani training camp (TC) di Kodokan, Tokyo, Jepang. 

Menurut Agas, panggilan akrab Gede Agastya Dharma Wardana, mereka berdua di Jepang sejak 3 Januari hingga 3 Februari 2024. Total ada enam pejudo Indonesia yang mengikuti TC di Negeri Matahari Terbit. Mereka didampingi pelatih Horas Manurung dari DKI Jakarta. 

"Di Pelatnas ada 23 orang pejudo, tapi yang dikirim TC ke Jepang enam orang. Dua diantaranya dari Bali, saya dan Komang Ardiarta," ujar Agas, Jumat (19/1) malam.

Empat pejudo lainnya adalah Muhammad Faturahman dari Jawa Barat, Muhammad Altila Alfaridzi dari Jambi, Tomi Darmawan dari Sumatera Selatan dan Maryam dari DKI Jakarta. 

Sebelum berangkat ke Tokyo, kata Agas, dirinya dan pejudo Pelatnas lainnya sempat berlatih di Sengoku Internasional Judo Hall di Desa Buruan, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Di Bali, kami latihan bersama dengan pejudo Bali pada 10-23 Desember 2023. Selanjutnya, balik lagi ke Ciloto. Lalu awal Januari, saya dan lima pejudo lainnya berangkat ke Tokyo untuk TC," kata anak pertama dari tiga bersaudara ini. 

Menurut Agas, dirinya bersama pejudo lainnya menjalani TC di Jepang karena akan mengikuti pertandingan di Tokyo bersama Maryam. Namun, kata Agas, masih menunggu info lebih lanjut mengenai pertandingannya. 

Sedangkan empat pejudo lainnya memang sedang mengikuti program lanjutan PB PJSI bekerja sama dengan Bayan Peduli. Selama TC di Jepang, Agas dkk berlatih bersama pejudo dari universitas maupun sekolah-sekolah di Tokyo. Sehari mereka berlatih dua kali, fisik dan judo. Latihan judo mengikuti waktu para pejudo setempat. Latihan bisa dua setengah jam hingga tiga jam. Sedangkan latihan fisik mereka lakukan sendiri selama dua jam. 

"Tadi kami baru saja latihan dengan pejudo dari universitas. Kemarin latihan dengan pejudo dari sekolah-sekolah," terang Agas.

Selain latihan dengan pejudo dari kampus dan sekolah di Tokyo, Agas dkk juga mengikuti Winter Traning Camp atau latihan gabungan dengan pejudo dari sejumlah negara dari 5-15 Januari 2024 di Kodokan. Antara lain, hadir pejudo dari Serbia, Bulgaria, Prancis dan Amerika Serikat.

Selama berlatih di sana, peraih medali perunggu Asian Judo Open Hongkong 2023 ini menyatakan, mengalami peningkatan dari sisi kemampuan. Di mana dulu, Agas masih meraba-meraba saat menghadapi lawan. Sekarang, Agas lebih banyak melakukan serangan.

"Jadi, saya terus mencoba teknik tersebut. Kemudian mematangkan lagi agar kelak mendapat hasil bagus saat bertanding," kata Agas, yang meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina di kelas +100 kg ini. k22

Komentar