nusabali

Pariwisata Membaik, Kerajinan Patung Pulih

  • www.nusabali.com-pariwisata-membaik-kerajinan-patung-pulih

DENPASAR, NusaBali - Pariwisata Bali yang sudah pulih pasca pandemi Covid-19, berdampak positif pada hampir semua jenis usaha. Salah satunya usaha kerajinan patung kayu yang kini juga mulai pulih.

Seorang perajin patung kayu dari Banjar Tangkeban, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati bernama I Wayan Sudiatmika, mengaku pesanan patung kayu saat ini telah kembali pulih setelah dihantam pandemi Covid-19. Saat pandemi Covid-19, dia mengaku jarang menerima pesanan, tapi belakangan ini nyaris setiap hari selalu ada. “Karena pemasaran sudah membaik,” ujar Sudiatmika, Jumat (19/1).

Patung buatan Sudiatmika sebagian besar patung Budha. Namun, ada juga jenis patung lain. Semua bahannya berbahan kayu, yakni kayu suar, yang didatangkan dari Pulau Jawa.

“Syukur sekarang ini sudah membaik, tidak seperti saat pandemi,” kata Sudiatmika ditemani Ni Wayan Winarti, sang istri yang juga ikut membantu memahat.

Patung yang dibuat Sudiatmika ukurannya bervariasi, dari 30 centimeter sampai 1,5 meter tingginya. Harganya dari Rp150 ribu sampai Rp 5 juta an. Pemasaran patung itu antara lain di Pasar Seni Pagi Sukawati. Ada juga yang dipasarkan ke Ubud.

Selain mengerjakan patung untuk stok dan dijual sendiri, Sudiatmika juga mendapat pesanan membuat patung dari pemilik art shop. Pesanan itu juga bervariasi, ada yang minta dibuatkan patung seutuhnya, tetapi ada yang memesan untuk mengukir atau finishing saja.

“Jadi beragam pesanannya setelah pariwisata membaik. Beda dengan saat pandemi, pesanan patung jarang-jarang,” ucap Sudiatmika. 7 k17

Komentar